Sukses

Rebut Perak Asian Games 2018, Zohri Dapat Hadiah Umrah

Zohri beserta atlet asal Nusa Tenggara Barat lainnya mendapatkan apresiasi berangkat umrah usai meraih medali di Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta Lalu Muhammad Zohri menjadi salah satu atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mendapatkan hadiah umrah usai meraih medali di Asian Games 2018. Zohri seperti diketahui meraih medali perak pada nomor estafet 4x100 meter putra.

Kabar gembira itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB H Rosiady Sayuti, saat menerima rombongan atlet dan pelatih NTB yang baru kembali, usai berjuang dalam perhelatan Asian Games 2018 di Pendopo Gubernur NTB.

Sekda NTB menyampaikan apresiasi dan penghargaan bagi seluruh atlet dan pelatih, yang telah berjuang mewakili NTB pada pesta olahraga se-Asia beberapa waktu lalu. Bahkan, Sekda juga mengatakan, apa yang dipersembahkan atlet NTB ini merupakan salah satu wujud persembahan NTB untuk Indonesia.

"Perjalanan masih panjang, prestasi harus dipertahankan bahkan ditingkatkan," katanya seperti dikutip Antara.

Menurut Sekda, salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk mempertahankan prestasi adalah melalui pencarian bakat.

"Saya yakin, dengan usaha dan kesungguhan, didukung dengan potensi atlet-atlet kita, ke depannya NTB akan semakin berjaya dan berprestasi," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diarak Keliling Kota

Sebelum diterima Sekda dan jajarannya, seluruh atlet dan pelatih telah diajak berkeliling di sekitar Kota Mataram. Mereka berkeliling di sepanjang jalan protokol dan berakhir di pendopo Gubernur.

Ketua KONI NTB, Andi Hadianto menyebutkan dari 12 orang atlet yang dikirim, NTB tercatat berhasil membawa pulang 7 medali, yakni 2 perak dari cabang BMX dan cabang estafet 4x100 meter putra. Sementara 5 perunggu diraih melalui cabang lompat jauh, tinju, karate, voli putra dan voli pantai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.