Sukses

Pemprov DKI Larang Delman Beroperasi Selama Asian Games 2018

Aturan larangan delman merupakan arahan langsung Gubernur DKI, Anies Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta - Delman yang berada di seluruh wilayah Jakarta Pusat tidak diizinkan beroperasi selama pelaksanaan Asian Games 2018. Hal itu sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Bayu Sari Hastuti mengatakan, seluruh delman yang biasa beroperasi di Monumen Nasional (Monas) tidak diperbolehkan lagi untuk beroperasi.

"Mulai dari 1 Agustus sampai 30 September tidak boleh ada kuda yang beroperasi di Jakarta Pusat seperti Monas," ujar Bayu kepada wartawan, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Menurutnya, larangan tersebut diberlakukan untuk mengantisipasi penularan virus. Sementara itu, seluruh kuda yang akan bertanding pada Asian Games 2018 akan ditempatkan di Venue Rawamangun, Jakarta Timur.

"Jarak dari lokasi kuda yang akan tanding ditempatkan di Rawamangun berjarak 10 kilometer. Kita arahkan mereka ke Kota Tua, Jakarta Barat dan Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan," jelasnya.

Dengan adanya aturan baru yang dibuat tersebut, pemerintah akan menyosialisasikannya kepada kusir atau pemilik kuda.

"Tidak ada yang protes. Dari 60 yang terdata baru 51 yang mengikuti sosialisasi tersebut," tandasnya.

Para kusir akan diberikan sanksi tegas apabila tak mengikuti aturan yang sudah dibuat. Pemasangan spanduk juga akan dilakukan di beberapa titik di mana kuda yang kerap beroperasi di wilayah Jakarta Pusat.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.