Asian Games: Pelatnas Angkat Besi Berlangsung di Markas Marinir

Pelatnas Angkat Besi, Asian Games 2018 — Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Pasukan Marinir menyediakan tempat latihan untuk pelatnas angkat besi di Markas Komando Pasukan Marinir (Mako Pasmar) II demi meraih kesuksesan di Asian Games 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020. (dok. PB PABBSI)

Jakarta - Komitmen ditunjukkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mewujudkan misi Indonesia meraih kesuksesan pada ajang Asian Games 2018. Salah satu bentuknya adalah memberikan tempat pemusatan latihan nasional (Pelatnas) angkat besi di Markas Komando Pasukan Marinir (Mako Pasmar) II, Jakarta.

Komandan Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, mengatakan pihaknya tergerak menyediakan tempat latihan karena selama ini pelatnas angkat besi tak memiliki tempat latihan tetap.

Dengan dukungan ini, Bambang berharap para atlet angkat besi yang berada di bawah naungan Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) bisa lebih fokus berlatih demi mengharumkan nama Indonesia pada Asian Games 2018. Misi jangka panjangnya adalah meraih prestasi pada ajang Olimpiade 2020.

"Setelah mendengar itu (masalah tempat latihan yang berpindah-pindah), kami terpanggil. Apalagi, kebetulan mess di sini mulai kosong setelah pasukan dipindahkan ke mess baru di daerah Marunda, Jakarta Utara," kata Bambang dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (1/11/2017).

Selain tempat latihan, Pasukan Marinir juga menyediakan mess untuk para atlet. Sehingga para atlet tidak perlu lagi jauh-jauh ke tempat latihan.

"Saya hanya berpesan, gunakan sebaik mungkin, berlatih dengan tekun dan tekad kuat. Kami akan memberikan dukungan semaksimal mungkin agar program angkat besi, Go for Gold, pada ajang Asian Games bisa terwujud," tegas Bambang.

2 dari 2 halaman

Atlet Diyakini Lebih Fokus

Ketua PB PABBSI, Rosan P Roeslani, mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga atas dukungan yang diberikan oleh Pasukan Marinir. Dengan tersedianya tempat latihan terpusat ini membuat para atletnya lebih tenang dan fokus karena tak lagi berpindah-pindah lokasi.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih dan perhargaan setinggi-tingginya kepada Komandan Marinir yang mengizinkan kami untuk menitipkan para lifter berlatih di sini. Setelah berpindah-pindah dari GBK Senayan, lalu ke Cibubur, dan sempat ke Bandung, Jawa Barat, maka kami tenang program ke Asian Games dan Olimpiade Tokyo bisa berjalan lancar dengan kepastian para lifter berlatih di sini hingga tahun 2020 mendatang," ujar Rosan.

Sarana latihan Pelatnas Angkat Besi yang disediakan di Mako Pasmar II sudah sesuai dengan standar. Hal itu mengacu pada lantai untuk latihan sangat kuat sehingga tahan dentuman besi.

Selain itu, ruangan latihan juga bersih sehingga saat barbel dibanting ke lantai tidak memercikkan debu. Adapun untuk ruang istirahat atlet juga nyaman dilengkapi pendingin ruangan, ruang tamu, dan ruang makan bersama para atlet