Walikota Risma: Saya Tak Pernah Dapat Tawaran Jadi Capres

Risma mengaku tak pernah berfikir maju menjadi salah satu calon presiden pada Pilpres 2014.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Feb 2014, 16:49 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharani mengaku tak pernah berpikir maju menjadi salah satu calon presiden pada Pilpres 2014.

Perempuan yang karib disapa Risma ini juga mengaku tak pernah mendapat tawaran dari partai manapun, baik sebagai capres maupun cawapres.

"Tidak ada sebersit pun niatan dalam pikiran saya tentang hal itu. Saya juga tidak pernah mendapatkan tawaran dari pihak manapun terkait pilpres," kata Risma di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/2/2014). Walikota yang diusung PDIP ini juga membantah kabar adanya tawaran pindah ke partai politik lain.

Risma yang belakangan banyak disorot terkait rencana pengunduran sebagai walikota ini mengaku akan tetap fokus mengurusi Kota Surabaya. Masih banyak agenda Surabaya yang perlu di selesaikan. "Saat ini saya fokus pada kerja dahulu. Masih banyak hal yang harus saya lakukan bagi Surabaya," tutur Risma.

Pada hari ini, Risma sibuk membersihkan Jalan Keputran dengan menyemprotkan air dari tangki. Pada siang harinya, Risma mendatangi Mapolda Jatim untuk bertemu dengan Kapolda Irjen Pol Unggung cahyono guna membicarakan kelanjutan pembangunan frontage di Jalan Ahmad Yani sisi barat.

Memang, belakangan Risma banyak disorot karena niatnya mengundurkan diri dari kursi Walikota Surabaya. Sejumlah hal disebut menjadi penyebab Risma berniat mundur. Antara lain penunjukan Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Walikota dan penolakannya atas pembangunan jalan tol dalam kota. (Eks/Yus)

Baca juga:
Ketua Panitia Pemilihan Surabaya: Kami Tidak Ganggu Hak PDIP
Kejanggalan Pemilihan Wakil Walikota Surabaya Versi Ketua Panitia
Walikota Risma: Saya Mohon DPR Klarifikasi Proses Pemilihan Wisnu

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya