Tangani Banjir Jakarta, Bupati Bogor Temui Jokowi

Bupati Bogor Rachmat Yasin menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 27 Jan 2014, 17:17 WIB

Bupati Bogor Rachmat Yasin menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta, Senin sore. Kedatangan Rachmat tersebut untuk menindaklanjuti penanganan banjir di wilayah Ibukota.

Pantauan Liputan6.com, Senin (27/1/2014), Rachmat yang datang ke Balaikota dengan mengendarai mobil Mazda Lexus RX270 bernomor polisi F 1449 GG itu tiba pada pukul 16.20 WIB. Politisi PPP itu pun langsung masuk ke dalam ruang rapat gubernur. Namun ia sempat menyampaikan maksud kedatangannya menemui Jokowi dan jajarannya.

"Saya mau silaturahmi dalam rangka merumuskan kontribusi kabupaten Bogor ke DKI Jakarta. Kita mau bahas hal-hal dengan banjir yang terjadi selama ini," ujar Rachmat di Balaikota DKI.

Beberapa hal yang akan dibahas, menurut Rachmat, adalah terkait pengendalian debit air Ciliwung dari Bendung Katulampa Bogor yang masuk ke wilayah DKI Jakarta dan kegiatan pembongkaran vila-vila liar di wilayah puncak, Bogor.

"Pengendalian air Ciliwung salah satunya dengan normalisasi situ, lebih banyak menampung air yang menggelontor ke DKI. Selain itu juga penertiban vila yang saat ini sedang dilakukan ini mau dibahas lagi, " papar Rachmat.

Selain dua persoalan itu, Racmat juga mengaku pihaknya akan membahas rencana pembangunan Waduk Ciawi. Khusus hal tersebut, Rachmat mengaku pembicaraannya yang dilakukan dengan Jokowi sudah masuk pada tataran yag bersifat teknis.

"Kita sudah tidak bicara rencana lagi, tapi sudah masuk pada hal yang sifat teknis. Share antara Pemprov DKI, Pemerintah Pusat dan Bogor," ujar ketua DPP PPP Jawa Barat itu.

Menurut Rachmat, waduk yang akan dibangun di kawasan Megamendung, Desa Cipayung, Ciawi, Bogor itu nantinya akan dibangun oleh Pemerintah Pusat. Sedangkan Jakarta berkontribusi dalam hal pembebasan tanahnya.

"Ini kita mau bicarakan, kita konsultasi dalam rangka mempercepat prosesnya, karena tidak hanya sekadar rencana lagi. 2014 dimulai oleh kementerian PU," tandas Rachmat. (Riz/Ein)

Baca juga:

Jokowi Pantau Banjir dan Tanggul Jebol di Pangadegan
2 Pekan Terendam Banjir, Siswa SDN 05 Bidaracina Kembali Sekolah
Sodetan Cisadane Batal, Jokowi Pikirkan Warga Tangerang

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya