Kepolisian menggelar perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan Taruna TNI AU Andik Wahyu Hermawan di markas Polrestabes Bandung. Kapolda Jabar Irjen M Iriawan menduga pelaku merupakan geng rampok yang telah lama berkeliaran.
"Dugaan sementara motifnya pencurian dengan kekerasan. Kelihatannya pelaku masih kelompok lama karena tidak mungkin dia bisa melakukan itu kalau tidak pernah melakukannya," jelas Iriawan di Bandung, Jumat (3/1/2014).
Untuk membantu penyelidikan, Iriawan melibatkan tim dari Mabes Polri. "Bahkan terus terang kita sudah datangkan tim IT (ahli Teknologi Informasi) dari Mabes Polri untuk membantu. Mohon doanya semoga kasusnya segera terungkap," kata dia.
Iriawan menargetkan, pelaku pembunuhan Andik di jembatan Paspati Bandung itu terungkap pada bulan ini.
"Target mudah-mudahan pertengahan bulan ini kita bisa ungkap. Minta doanya," ujar Iriawan.
Andik dihentikan beberapa orang tak dikenal di jembatan layang Paspati Kota Bandung saat naik motor pada Senin dinihari 23 Desember 2013. Andik yang melakukan perlawanan akhirnya tewas dengan luka tusuk mematikan di dada bagian kiri. Sementara sang kakak, Yunita, selamat meski mengalami syok berat. (Mut)
"Dugaan sementara motifnya pencurian dengan kekerasan. Kelihatannya pelaku masih kelompok lama karena tidak mungkin dia bisa melakukan itu kalau tidak pernah melakukannya," jelas Iriawan di Bandung, Jumat (3/1/2014).
Untuk membantu penyelidikan, Iriawan melibatkan tim dari Mabes Polri. "Bahkan terus terang kita sudah datangkan tim IT (ahli Teknologi Informasi) dari Mabes Polri untuk membantu. Mohon doanya semoga kasusnya segera terungkap," kata dia.
Iriawan menargetkan, pelaku pembunuhan Andik di jembatan Paspati Bandung itu terungkap pada bulan ini.
"Target mudah-mudahan pertengahan bulan ini kita bisa ungkap. Minta doanya," ujar Iriawan.
Andik dihentikan beberapa orang tak dikenal di jembatan layang Paspati Kota Bandung saat naik motor pada Senin dinihari 23 Desember 2013. Andik yang melakukan perlawanan akhirnya tewas dengan luka tusuk mematikan di dada bagian kiri. Sementara sang kakak, Yunita, selamat meski mengalami syok berat. (Mut)
