Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) baru mulai dijalankan 1 Januari 2014. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selaku penyelenggara meneargetkan, dalam 5 tahun jaminan kesehatan sudah mencakup seluruh warga Indonesia.
Namun, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono memiliki pandangan lain. Agung meminta BPJS Kesehatan memenuhi jaminan kesehatan masyarakat dalam 3 tahun.
"Dalan undang-undang, 5 tahun kepesertaan mencakup seluruh masyarakat. Saya yakin BPJS Kesehatan kurang dari 3 tahun sudah dapat meng-cover seluruh masyarakat Indonesia. Meski di undang-undang ada tahapannya," kata Agung Laksono di kantor BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2014).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, target yang diharpakan memang tidak mudah. Terutama dalam melayani masyarakat, tidak akan bisa 100%. "Tingkat kepuasan memang tidak bisa 100%. Karena itu masyarakat juga perlu tahu kalau kita di sini juga bekerja keras."
Untuk memenuhi target itu, Agung Laksono juga meminta BPJS Kesehatan menjalin kerja sama dengan baik kepada seluruh stakeholder yang ada. "Rumah sakit rujukan, puskemas, klinik, ini harus berjalan dan BPJS Kesehatan harus siap bekerja sama dengan mereka," tandas Agung Laksono. (Rmn)
Baca juga:
Menko Kesra: JKN Itu SBY Care, Lebih Besar dari Obama Care
Menko Kesra Bagikan Kartu BPJS Kesehatan ke PKL Pasar Johar Baru
Anggota yang Terluka di Ciputat Jadi Polisi Pertama Pakai BPJS
Namun, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono memiliki pandangan lain. Agung meminta BPJS Kesehatan memenuhi jaminan kesehatan masyarakat dalam 3 tahun.
"Dalan undang-undang, 5 tahun kepesertaan mencakup seluruh masyarakat. Saya yakin BPJS Kesehatan kurang dari 3 tahun sudah dapat meng-cover seluruh masyarakat Indonesia. Meski di undang-undang ada tahapannya," kata Agung Laksono di kantor BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2014).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, target yang diharpakan memang tidak mudah. Terutama dalam melayani masyarakat, tidak akan bisa 100%. "Tingkat kepuasan memang tidak bisa 100%. Karena itu masyarakat juga perlu tahu kalau kita di sini juga bekerja keras."
Untuk memenuhi target itu, Agung Laksono juga meminta BPJS Kesehatan menjalin kerja sama dengan baik kepada seluruh stakeholder yang ada. "Rumah sakit rujukan, puskemas, klinik, ini harus berjalan dan BPJS Kesehatan harus siap bekerja sama dengan mereka," tandas Agung Laksono. (Rmn)
Baca juga:
Menko Kesra: JKN Itu SBY Care, Lebih Besar dari Obama Care
Menko Kesra Bagikan Kartu BPJS Kesehatan ke PKL Pasar Johar Baru
Anggota yang Terluka di Ciputat Jadi Polisi Pertama Pakai BPJS
