Penyebab Tragedi Bintaro II Versi KNKT

KNKT mengungkapkan penyebab kecelakaan antara KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki BBM Pertamina.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 30 Des 2013, 14:40 WIB
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan, kecelakaan antara KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki BBM di pintu perlintasan KA Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, terjadi karena truk tangki menghalangi jalan kereta listrik itu.

"Tanggal 9 Desember 2013 pukul 11.15 WIB terjadi benturan bagian kiri belakang tangki B 9265 SEH dengan kabin masinis, karena truk berada pada satu lintasan sebidang. Lintasan kereta terhalang mobil tangki," kata Kasub Komite Investigasi Kecelakaan LLAJ KNKT Kusnendi Soehardjo, Senin (30/12/2013).

Kusnendi menuturkan, sejumlah faktor menjadi penyebab truk milik Pertamina tersebut berada di lintasan kereta api. Salah satunya adalah pintu perlintasan yang telat menutup.

"Pintu pelintasan dari arah tanah kusir dibanding dari arah Ceger menutup lebih lambat sehingga truk masih bisa melintas," tutur Kusnendi.

Selain faktor tersebut, Kusnendi menambahkan, permukaan jalan perlintasan yang tidak rata dengan permukaan rel juga membuat laju truk juga menjadi terhambat. Sehingga tidak bisa menghindar ketika kereta datang.

"Kondisi rambu termasuk warna jarak fungsi dan penempatannya tidak maksimal. Kerimbunan pohon dengan padatnya bangunan juga menghalangi pandangan pengemudi terhadap datangnya kereta," sambungnya.

Pasca-kecelakaan yang menewaskan 7 orang tersebut, KNKT kemudian melakukan investigasi dan mengeluarkan rekomendasi yang bersifat segera terhadap instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pertamanan, serta PT Kereta Api Indonesia.

"Untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa, diperlukan rekomendasi bersifat segera yang berisi tindak keselamatan oleh instansi terkait," pungkas Kusnendi. (Tnt/Yus)

Baca juga:
Truk BBM yang Terguling di Pondok Pinang Telah Dievakuasi
KNKT: Kecelakaan Kereta Api Menurun Drastis 6 Tahun Terakhir
KNKT Rekomendasikan Pemasangan Semboyan 35 di Stasiun Kereta

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya