Gara-gara Daging Sapi Mahal, Banyak Pedagang Bakso Menganggur

Asosiasi Pedagang Mie Bakso (Apmiso) Indonesia mengeluhkan harga jual daging sapi yang mahal.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 29 Des 2013, 12:40 WIB
Harga jual daging sapi masih mahal di kisaran Rp 90 ribu-Rp 100 ribu per kilogram memberikan tekanan terhadap pedagang mie bakso.

Asosiasi Pedagang Mie Bakso (Apmiso) Indonesia mengakui, lonjakan harga daging sapi dalam kurun waktu dua tahun ini sangat memukul jutaan pedagang bakso di seluruh Indonesia. Saking tidak kuatnya, banyak usaha mie dan bakso gulung tikar.

Ketua Umum Apmiso, Tri Setyo Budiman mengatakan, pedagang mie dan bakso mengali tekanan hebat di bahan baku, terutama harga daging sapi yang melambung gila-gilaan.

"Sudah dua tahun ini harga daging terus meningkat, bahkan harganya masih berkisar Rp 90 ribu-Rp 100 ribu per kilogram (kg). Kondisi itu menggerus keuntungan pedagang," ungkap dia kepada wartawan usai membuka Festival Makan Bakso Gratis untuk Rakyat di Senayan, Jakarta, Minggu (29/12/2013).

Tri mengaku, melonjaknya harga daging sapi mengikis keuntungan pedagang mie dan bakso hingga 50%. Akibatnya, banyak pedagang yang mengalami kebangkrutan.

"Hal-hal ini membangkrutkan mereka karena laba pedagang terus menipis separuhnya. Harga bahan baku memang jadi tekanan paling berat buat kami," ucap Tri.

Setelah gulung tikar, tambah Tri, para pedagang tersebut banting stir beralih profesi menjadi buruh bangunan. Pasalnya, dari 2,5 juta pedagang mie dan bakso yang ada di seluruh Indonesia, mayoritas merupakan pendatang dari Malang dan Solo.

"Karena mereka tidak kuat akhirnya beralih profesi jadi tukang, petani, bahkan ada yang menganggur. Jumlah pengangguran karena kenaikan harga bahan baku mencapai sekitar lebih dari 5% dari total pedagang mie dan bakso," ujar dia.

Oleh sebab itu, Tri mengatakan, Apmiso mempunyai kewajiban untuk menjamin kepastian bahan baku maupun harganya supaya para pedagang bisa dengan mudah berjualan tanpa memikirkan persoalan-persoalan tersebut.

"Kami berusaha memberi kepastian harga dan ketersediaan bahan baku dengan pemerintah. Lalu akan kami sosialisasikan ke para pedagang," tutur Tri. (Fik/Ahm)


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca Juga:

Nasi Liwet Instan yang Sukses Melanglang Buana ke Mancanegara

Kisah Mahasiswa Sukses Rintis Bisnis Celana Jeans `Brother Denim`

Bola Sepak Made In Pasuruan Berjaya di Timur Tengah



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya