Tren Ibu Hamil yang Kegemukan di Amerika Memprihatinkan

Namun sayangnya, di negara adidaya masih banyak wanita hamil yang mengalami obesitas, dan ini cukup memprihatinkan pemerintah setempat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 12 Des 2013, 19:30 WIB
Wanita hamil yang mengalami obesitas tidak hanya membahayakan kesehatan untuk dirinya sendiri, tapi juga berisiko kepada janin yang dikandungnya. Sebab, sang janin akan lahir secara prematur, berat badan lebih, bahkan ada yang mengalami kematian.

Namun sayangnya, di negeri Pam Sam ini masih banyak wanita hamil yang mengalami obesitas. Ini cukup memprihatinkan pemerintah setempat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan di Amerika Serikat menyebutkan, 23,4 persen wanita di negara itu memiliki indeks masa tubuh sebesar 30.

Kepala Perawatan Rawat Jalan, Kebidanan, dan Ginekologi di Long Island Jewish Medical Center di New Hyde Park, New York, Dr. Jill Rabin mengatakan bahwa seorang wanita yang tengah mengandung, wajib memerhatikan berat badannya, dan hindarilah terjadinya obesitas.

"Sangat penting bagi calon ibu untuk menormalkan berat badannya sebelum ia memutuskan untuk hamil," kata Dr. Jill Rabin, dilansir Daily Mail, Kamis (12/12/2013)

Dari 36 negara bagian dan Washington DC yang telah mendaftarkan akte lahirnya untuk disurvei pada tahun 2011, mendapatkan hasil bahwa Utah menjadi negara terendah wanita mengalami obesitas ketika hamil, dan tercatat hanya 18 persen saja.

(Adt/Abd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya