Bocoran kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden kembali mengguncang hubungan Indonesia dan Australia. Betapa tidak, belum terkuak kabar adanya alat penyadapan di Gedung Kedubes Australia di Indonesia, kini muncul isu baru.
Ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seperti disebutkan dalam dokumen yang dikabarkan Snowden, disadap oleh Badan Intelijen Elektronik Australia (Defence Signals Directorate/DSD). Benarkan demikian?
Perdana Menteri Australia Tony Abbott menolak berkomentar atas kabar tersebut. Di hadapan parlemen Australia, dia hanya menjelaskan setiap pemerintah pasti mengumpulkan informasi dan semua pemerintahan juga tahu bahwa setiap negara memang mengumpulkan informasi.
Dia juga bilang, tidak akan memberikan komentar soal masalah intelijen, tapi satu hal yang ia tegaskan, bahwa Australia menggunakan segenap sumber daya yang ada, termasuk informasi, untuk membantu negara sahabat dan sekutu.
"Tugasku yang paling penting untuk melindungi Australia dan mengutamakan kepentingan negara. Dan aku tidak akan pernah ingkar dari tugasku itu," ujar Abbott, seperti dimuat The Australian, Senin (18/11/2013).
Abbott sebelumnya juga menegaskan, pemerintah Australia belum bisa membeberkan secara detail soal penyadapan ini. Yang pasti, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan informasi dan mencari tahu kebenaran isu penyadapan itu.
"Hubungan kami dengan Indonesia sangat dekat dan kooperatif. Ini telah menjadi tradisi lama pemerintahan terkait kepercayaan politik, dan saya tidak bermaksud untuk mengubah itu pada hari ini," tandas Abbott.
Berdasarkan laporan yang dimuat The Guardian dan ABC, Senin 18 November 2013, disebutkan SBY bersama 9 jajaran petinggi negara, termasuk Wakil Presiden Boediono dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menjadi target penyadapan pada 2009.
"Target penyadapan juga termasuk 9 jajaran di lingkaran pemimpin Indonesia, termasuk the first lady, Kristiani Herawati atau lebih dikenal Ani Yudhoyono," tulis The Guardian. [baca: Snowden: Ponsel SBY Disadap Australia]
Dokumen itu muncul di tengah memanasnya hubungan Indonesia dan Australia setelah munculnya isu adanya alat penyadapan di Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Jakarta. (Riz/Mut)
PM Australia Tolak Komentari Penyadapan Ponsel SBY
Ponsel Presiden SBY dikabarkan disadap Australia, apa tanggapan PM Tony Abbott?
diperbarui 18 Nov 2013, 14:39 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hati-hati! Kaum Wanita Lebih Banyak Menghuni Neraka Sebab 3 Hal Ini
7 Senjata Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, dari Senapan Hingga Penyakit
Harga Minyak Dunia Cetak Kinerja Bulanan Terburuk Sejak November 2023
Hari Lahir Pancasila, Jokowi: Indonesia Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
VIDEO: Persib Juara Liga 1, Ribuan Bobotoh Serbu Lapangan Gasibu
Jokowi Pakai Baju Adat Teluk Belange Saat Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila
Biden Sodorkan Proposal Gencatan Senjata Baru untuk Akhiri Perang Gaza, Hamas Respons Positif
Huawei Ambisi Saingi Maybach dan Rolls-Royce dengan Mobil Listrik Ultra-Premium
4 Resep Rebusan Daun untuk Atasi Darah Rendah, Mudah Ditemukan di Pasar
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Ketahui Sejarah Hingga Maknanya