Mantan Bomber Juve Favoritkan Madrid

Gianluca Vialli menilai Real Madrid di bawah arahan Carlo Ancelotti lebih berpeluang meraih kemenangan ketimbang skuat asuhan Antonio Conte.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Okt 2013, 22:31 WIB
Sepanjang sejarah klub tersukses di kancah Serie A Italia, Juventus, baru dua kali menggondol gelar juara Liga Champions. Pertama di musim 1984-1985 ketika Michel Platini dkk menundukkan Liverpool dalam laga yang kemudian dikenang sebagai Tragedi Heysel di Brussels, 29 Mei 1985. Kedua, di musim 1995-1996 ketika Fabrizio Ravanelli dkk menang adu penalti lawan Ajax Amsterdam di final yang berlangsung di Stadio Olimpico, Roma, 22 Mei 1996.

Salah satu punggawa Bianconeri yang memberikan kontribusi besar atas keberhasilan tim meraih gelar Liga Champions untuk kedua kalinya adalah Gianluca Vialli. Setelah memperkuat Juve selama empat musim (1992-1996), striker plontos tersebut kemudian hengkang ke Chelsea dan sempat dua musim ditunjuk menjadi manajer.

Di mata Vialli, pertandingan big-match di hari ketiga penyisihan grup Liga Champions antara Real Madrid dan Juventus merupakan laga yang penuh emosional mengingat pelatih kedua klub—Carlo Ancelotti dan Antonio Conte—merupakan teman dekatnya. Bahkan, semasa aktif menjadi pemain, Vialli dan Ancelotti  bahu-membahu membela panji Gli Azzurri, julukan Timnas Italia.

Karenanya, disinggung tentang peluang kedua tim, Vialli berucap pendek,” Saya berharap mereka berdua bisa meraih kemenangan.” Maksudnya, Vialli menginginkan kedua tim saling mengalahkan. Seperti diketahui, setelah bertemu di Santiago Bernabeu besok malam, Juve dan Madrid akan kembali bertemu di Turin di matchday keempat, 5 November mendatang.

Namun, lebih jauh, Vialli menilai Madridnya ala Ancelotti lebih difavoritkan untuk menjadi pemenang. “Juve benar-benar tim yang teringtegrasi (menyatu). Soal Madrid, Ancelotti masih berharap skuatnya bisa menunjukkan kemampuannya yang terbaik. Saya pikir, saat ini, Madrid masih jauh dari penampilan terbaiknya. Meski demikian, saya pikir mereka tetap favorit,” tegas Vialli.

Lebih lanjut Vialli menunjuk materi tim Madrid yang bergelimang para pemain bintang. “Juventus sadar jika mereka bakal berhadapan dengan tim penuh bintang. Sebut saja pemain muda penuh talenta seperti Isco. Lalu Bale dan Cristiano Ronaldo. Dalam skuat Madrid, saya kesulitan menemukan pemain yang tak saya sukai,” ujar Vialli.(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya