Sebagai negara tetangga terdekat, Timor Leste mempunyai ketergantungan dengan Indonesia. Apabila kondisi politik dan keamanan Indonesia tidak stabil, maka Timor Leste bakal terkena imbasnya. Demikian yang disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Timor Leste Jorge da Conceicao Teme.
"Ketergantungan ekonomi Timor Leste kepada Indonesia sangat tinggi. Ini kami akui, karena sumber bahan pangan, terutama sembako, semuanya dari Indonesia. Jika terjadi instabilitas politik dan keamanan di Indonesia, kami bisa kewalahan," kata Jorge di Distrik Oecusse, Timor Leste, Sabtu (21/9/2013).
Alumnus Universitas Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah, itu mengatakan pemerintahannya terus memantau perkembangan politik dan keamanan di Indonesia. Ia juga mengaku heran kenapa banyak koruptor dan teroris di Indonesia.
"Berita-berita tentang penangkapan para koruptor, serangan teroris dan berbagai aksi kekerasan lainnya yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi Indonesia yang terpantau di Dili, selalu membuat kami tercengang. Indonesia kok sampai begitu yah?" kata
Timor Leste yang sebelumnya bernama Timor Timur adalah bagian dari NKRI, namun mayoritas rakyat di wilayah bekas jajahan Portugis itu menyatakan merdeka melalui referendum yang diselenggarakan PBB pada Agustus 1999.
Negara tersebut baru memproklamasikan kemerdekaannya pada 20 Mei 2002 setelah pemilu di negara itu memilih pejuang kemerdekaan Timor Timur Xanana Gusmao sebagai Presiden dan Mari Alkatiri (tokoh garis keras dari Partai Fretilin) sebagai Perdana Menteri.
Dalam perjalanan sejarahnya, negara baru itu tetap berkiblat ke Indonesia sebagai negara tetangga terdekat, ketimbang ke Australia atau Portugal yang ikut mendorong kemerdekaan Timor Timur, karena sumber pangan terdekat bagi Timor Leste adalah Indonesia.
"Kami sangat mengharapkan Indonesia tetap damai, dan tidak bergejolak. Jika stabilitas politik dan keamanan dalam negeri Indonesia goyang, kami juga ikut goyang. Karena hampir 90 persen kebutuhan pokok rakyat Timor Leste didatangkan dari Indonesia," ujar Jorge.
Dia juga mengakui, ekonomi dalam negeri Timor Leste sebagian besarnya dikuasai oleh China, tetapi kebutuhan pokok bagi rakyat di negara setengah bagian Pulau Timor itu masih didatangkan dari Indonesia.
"Karena itu, kami sangat mengharapkan stabilitas politik dan keamanan di Indonesia tetap terjaga agar rakyat kami di Timor Leste tetap menikmati sembako dari Indonesia," tutup Jorge. (Ant/Riz)
Mendagri Timor Leste: Indonesia Kok Begitu Yah? Koruptor, Teroris
Menteri Dalam Negeri Timor Leste Jorge da Conceicao Teme mengaku pihaknya terus memantau perkembangan politik dan keamanan di Indonesia.
diperbarui 21 Sep 2013, 07:36 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gudang Garam Catat Pendapatan Rp 26,26 Triliun pada Kuartal I 2024
Libur Hari Buruh, Tak Ada Aturan Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024
Beda Pendapat Dinas Pariwisata dan Kemenparekraf Tanggapi Tudingan Overtourism di Bali
Pendidikan Inklusif Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Dukungan Keluarga, Sekolah dan Masyarakat
Adik Ipar Raja Charles III Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Manchester United Coba Pertahankan Marcus Rashford
Simak, Tips Mudah Menghadapi Haters di Era Digital
Hari Buruh 1 Mei 2024, Dokter Komunitas Singgung Soal Kemerdekaan Laktasi Pekerja Perempuan
3 Kata Bijak dari Pendiri Netflix Agar Perusahaan Semakin Jaya
7 Potret Mainan Kura-Kura Ninja dengan Bentuk Nyeleneh Ini Kocak Banget
Peringatan May Day, Polisi Imbau Pengendara Hindari Jalanan Ini
Parade 9 Drakor Anyar Siap Tayang Mei 2024, Ajang Comeback Go Kyung Pyo hingga Aktor Veteran Song Kang Ho