Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya melunak. Pria yang karib disapa Jokowi itu kini tak lagi menolak pengadaan mobil murah oleh pemerintah pusat.
Jokowi menegaskan, dirinya tidak menolak mobil murah tapi akan mendukung kebijakan transportasi murah untuk masyarakat.
Namun serangkaian peraturan pengetatan seputar kepemilikan mobil akan dipercepat. Salah satunya pengaturan nomor ganjil-genap, electronic road pricing, dan pajak kendaraan yang akan dimahalkan.
Kemacetan terus mewarnai wajah Ibukota. Sementara jumlah kendaraan terus bertambah. Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (20/9/2013), Polda Metro Jaya mencatat, ada lebih dari 1.130 mobil dan motor baru yang setiap harinya menambah padat jalanan Jakarta.
Untuk 2012 saja, pertumbuhan mobil naik 12 persen. Sedangkan pertumbuhan motor naik 15 persen. Jumlah ini sangat jauh jika dibandingkan dengan angka pertumbuhan jalan baru yang jumlahnya hanya 0,01 persen saja. (Ndy/Mut)
Jokowi menegaskan, dirinya tidak menolak mobil murah tapi akan mendukung kebijakan transportasi murah untuk masyarakat.
Namun serangkaian peraturan pengetatan seputar kepemilikan mobil akan dipercepat. Salah satunya pengaturan nomor ganjil-genap, electronic road pricing, dan pajak kendaraan yang akan dimahalkan.
Kemacetan terus mewarnai wajah Ibukota. Sementara jumlah kendaraan terus bertambah. Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (20/9/2013), Polda Metro Jaya mencatat, ada lebih dari 1.130 mobil dan motor baru yang setiap harinya menambah padat jalanan Jakarta.
Untuk 2012 saja, pertumbuhan mobil naik 12 persen. Sedangkan pertumbuhan motor naik 15 persen. Jumlah ini sangat jauh jika dibandingkan dengan angka pertumbuhan jalan baru yang jumlahnya hanya 0,01 persen saja. (Ndy/Mut)
