BNN Rangkul Pemprov DKI Gelar Lomba Kampung Bersih Narkoba

Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 18 Sep 2013, 15:20 WIB
Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Sam Budiyono menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota DKI Jakarta.

Kunjungan itu dalam rangka pelaksanaan lomba Kampung Bersih Narkoba di DKI. Sam menyebutkan hingga kini terdapat 26 kampung dari 5 wilayah Jakarta yang telah didaftarkan masing-masing walikota.

"Lomba kampung bebas narkoba, tujuannya mengajak masyarakat mau berperang karena kalau kami saja yang berperang, kekuatannya sedikit. Tapi kalau masyarakat ikut, mudah-mudahan pemberantasan narkoba hasilnya lebih besar," ujar Sam usai bertemu Ahok, Rabu (18/9/2013).

Konsep akhir Kampung Bersih Narkoba itu yaitu mengemas sebuah kampung yang bebas dari peredaran narkoba serta membentuk masyarakat yang sigap melaporkan adanya peredaran obat terlarang itu. Sehingga kampung tersebut dapat menerapkan P4GN yaitu Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkoba.

"Katakanlah kampung melakukan kegiatan membentuk suatu arisan, ada yang cerita dan ngomong tentang bahaya narkoba. Itu merupakan penilaian. Jadi lebih cenderung pada proses menciptakan kegiatan itu," ucap Sam.

Untuk mendukung program itu, BNN akan memberikan bantuan kepada masing-masing kampung berupa anggaran penggiat sebesar Rp 13 juta dipotong pajak. Dana itu digunakan sebagai perangsang agar kampung giat melakukan berbagai kegiatan pemberantasan peredaran narkoba, seperti penyuluhan.

Kegiatan lomba itu akan berlangsung selama 2 bulan dan rencananya mulai dilaksanakan pada 24 September 2013.

"Setelah itu kita lihat, supervisi, nilai. Melibatkan masyarakat dan Pemprov. Baru kita lihat mana yang layak untuk dinilai sebaga pemenang. Pemenangnya akan dijadikan tipe, begini loh cara menanggulangi narkoba," tukas Sam. (Ali/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya