Makan Tempe di Tengah Kelangkaan, Jokowi: Tapi Ukurannya Kecil

Jokowi salah satu penggemar tempe.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 09 Sep 2013, 20:24 WIB
Tempe semakin langka di pasaran menyusul meroketnya harga kedelai impor. Para pedagang tempe bahkan melakukan mogok massal sebagai protes. Hal ini pun meresahkan Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang menjadi salah satu penggemar tempe.

Namun Jokowi beruntung karena masih bisa menikmati gurihnya makanan berbahan baku kedelai itu. "Tadi saya habis makan," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (9/9/2013).

"Tapi jangan ditanya, kalau sekarang itu saya lihat tadi makan tahu-tempe dulu gede. Sekarang ukurannya jadi kecil," ucap pria yang disapa Jokowi itu sembari memainkan jarinya membentuk simbol kecil.

Namun Jokowi mengaku tak dapat berbuat banyak untuk mengendalikan harga kedelai dan menjaga ketersediannya. Dia menilai pemerintah pusat yang paling berwenang mengurusi masalah ini melalui Kementerian Pertanian dan Perdagangan.

Ia mengatakan, Pemprov DKI hanya bertugas mengawasi distribusi kedelai yang masuk melalui pasar-pasar tradisional melalui PD Pasar Jaya. Dan untuk membahas masalah ini, Jokowi akan bertemu segera dengan PD Pasar Jaya.

"Mungkin Rabu ini kita akan bertemu dengan PD Pasar Jaya. Yang jelas, persoalan ini urusannya pusat. Jakarta enggak mungkin bisa sendirian," ucap Jokowi. (Ndy/Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya