[VIDEO] Antisipasi Teror, Pos Polisi di Solo `Disunat`

Untuk mengantisipasi kemungkinan teror dan serangan terhadap personel kepolisian, jumlah pos polisi di Kota Solo dikurangi.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Agu 2013, 13:45 WIB
Untuk mengantisipasi kemungkinan teror dan serangan terhadap personel kepolisian, jumlah pos polisi di Kota Solo dikurangi. Sepekan jelang Lebaran, jajaran Polresta Surakarta juga menggelar apel Pasukan Ketupat Candi, guna mengamankan hingga H+7 lebaran.

Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (1/8/2013), memberitakan, polisi mengubah pola pengamanan. Pos polisi yang sebelumnya dipasang di 10 titik rawan Kota Solo, kini dikurangi menjadi 4 titik.

Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi munculnya teror dan serangan, yang ditujukan kelompok tertentu ke pos-pos polisi. Pada Lebaran tahun ini polisi melibatkan ratusan personel TNI, yang berjaga di titik-titik objek vital memperkuat pengamanan.

Sementara, jajaran Polda Bali menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Agung 2013, di Lapangan Renon, Denpasar. Polda Bali menyiagakan 1.300 personel polisi, ditambah sekitar 300 personel dari TNI dan Pecalang atau pengamanan desa adat.

Mereka disiagakan guna menjaga jalur mudik serta pintu masuk Bali dari penyusupan napi teroris yang belum tertangkap. Pengamanan jalur mudik dimulai dari Denpasar sampai Pelabuhan Gilimanuk, Padang Bai, Karang Asem. (Mut/Yus)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya