Makan Siang Bersama Warga Waduk Pluit, Jokowi: Tak Bicara Berat

Jokowi mengaku mengundang perwakilan warga bukan untuk membicarakan hal-hal terkait permasalahan antara warga dan Pemprov DKI.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 25 Jun 2013, 15:12 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali mengundang perwakilan warga Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Pria yang akrab disapa Jokowi itu menjamu mereka dengan makan siang bersama di Balaikota Jakarta, Selasa, (25/6/2013).

Pantauan Liputan6.com, dengan menggunakan setelan jas hitam, Jokowi didampingi Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono menemui sekitar belasan perwakilan warga Waduk Pluit di salah satu ruang rapat yang telah disulap menjadi ruang makan.

Dalam acara jamuan makan siang tersebut, Jokowi mengaku mengundang perwakilan warga bukan untuk membicarakan hal-hal terkait permasalahan antara warga dan Pemprov DKI.

"Saya undang bapak-ibu di sini tidak untuk bicara yang berat-berat. Kalau yang berat dan teknis, nanti itu di lapangan saja. Saya sudah pusing," ujar Jokowi membuka acara jamuan makan siang.

Namun, sebelum makan siang dimulai, Jokowi sempat menyampaikan pesan kepada para undangan, terkait perkembangan pembangunan Waduk Pluit. Ia pun menyampaikan kalau saat ini rumah susun bagi warga Waduk Pluit pembangunannya telah dimulai dan akan rampung pada akhir 2013.

"Setidaknya dengan bapak ibu datang ke sini, kami minta untuk infokan kepada saudara-saudara di sana, Rusun yang nantinya jadi tempat tinggal bapak ibu sudah mulai dikerjakan, insya Allah November atau Desember sudah selesai dikerjakan," papar Jokowi.

Mendengar penjelasan Jokowi, salah seorang perwakilan warga bernama Salim mendukung langkah Jokowi tersebut. Salim yang tergolong sebagai salah seorang sesepuh warga menilai, semestinya upaya pendekatan terhadap warga dilakukan oleh para RT dan RW, namun yang terjadi saat ini justru banyak di antara pengurus RT dan RW yang tak mendukung program Jokowi.

"Saya tahu sekali perjuangan bapak itu perjuangan yang tidak ringan, mestinya perjuangan bapak ini dikerjakan oleh RT dan RW tapi justru mereka yang nggak benar dikasih tahu," ungkap Salim.

Setelah beberapa menit saling berbincang antara warga dan Jokowi. Jamuan makan siang pun dimulai. Karena permintaan warga, makan siang antara perwakilan warga dan Jokowi dilakukan secara tertutup. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya