Desa Bejijong Pusat Perajin Patung Kuningan

Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat perajin patung kuningan bergaya modern. Desa ini juga dikenal sebagai tempat pematung kreatif.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jul 2003, 07:55 WIB
Liputan6.com, Mojokerto: Riyadi mencoba mengubah tradisi. Jika nenek moyangnya selalu mempertahankan tradisi memproduksi patung kuningan bergaya klasik, dia mulai melirik gaya modern. Ini membuat Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat perajin patung kuningan bergaya modern.

Ketika ditemui SCTV baru-baru ini, Riyadi mengaku sengaja membuat patungan kuningan bergaya modern. Selain sebagai bentuk protes atas karya yang cenderung monoton, dia juga mencoba membuka peluang pasar baru untuk kerajinan patung kuningan. Usahanya tak sia-sia. Desa Bejijong kini mendapat predikat sebagai tempat pematung kreatif.

Riyadi menuturkan, pembuatan patung kuningan membutuhkan keahlian tersendiri. Dari menentukan bahan yang dibutuhkan hingga membuat cetakan dari tanah liat halus yang dicampur kalsium. Setelah dilapisi lilin, tanah liat ini kemudian dibentuk menjadi patung. Namun ada juga yang membentuk lilin terlebih dahulu. Kemudian baru dilapisi tanah liat yang dicampur kalsium.

Setelah semua proses dilakukan, seluruh bahan mentah dikeringkan. Lalu dibakar dalam sebuah tungku. Bersamaan dengan itu, tungku lain disiapkan untuk melebur bahan kuningan. Setelah empat jam, kata Riyadi, lelehan kuningan bisa dituangkan dalam cetakan. Patung kuningan pun siap dipasarkan.(ULF/Tim Biro SCTV Surabaya)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya