Ketua Depicab Soksi Jakut Klarifikasi Dukungan kepada Tommy Soeharto di Munas Golkar

Ketua Depicab Soksi Jakarta Utara, Rouli Rajagukguk, mengklarifikasi dukungan kepada Tommy Soeharto untuk maju bursa Caketum Golkar.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Mar 2024, 19:50 WIB
Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto saat menghadiri perayaan HUT ke-63 Kopassus, Jakarta, Rabu (29/4/2015) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Depicab Soksi Jakarta Utara, Rouli Rajagukguk, mengklarifikasi dukungan kepada Tommy Soeharto untuk maju bursa Caketum Golkar. Rouli menegaskan hal tersebut tidak benar.

"Perlu saya jelaskan di sini, bahwa saya tidak pernah melakukan statement apapun terhadap kontestasi Munas Golkar," kata Rouli dalam keterangannya, Selasa (17/3/2024).

Rouli menjelaskan, pemberitaan tersebut muncul di beberapa media, dikarenakan pada Selasa (19/3/2024) sore, ia melakukan pertemuan buka puasa yang diinisiasi teman-temannya di Jalan Teuku Umar dan ada satu orang media di sana. Dalam pertemuan itu, kata Rouli, memang ada diskusi tipis-tipis tentang kontestasi Calon Ketua Umum Partai Golkar.

"Saat diskusi berlangsung, saya mengatakan bahwa siapapun berpeluang maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Partai Golkar tahun ini."

Ada beberapa Calon Ketua Umum yang saat ini mencuat di pemberitaan, antara lain Ketua Umum Golkar Saat ini yaitu Airlangga Hatarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia dan Bambang Soesatyo.

"Lalu seseorang dalam pertemuan itu menanyakan kepada saya bagaimana dengan peluang Tommy Soeharto? Saya secara spontan menjawab, siapapun kader Partai Golkar bisa menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar, selama syarat-syarat administrasi dipenuhi dan tidak melanggar AD/ART Partai dan dinilai sangat layak maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar."

"Dalam diskusi itu saya juga menjelaskan bahwa Tommy Soeharto pernah keluar dari Partai Golkar, dan mendirikan Partai Berkarya. Tentunya ini menjadi catatan bagi saya bahwa hal ini menjadi beban politik Tommy Soeharto untuk maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar, tetapi hal ini tentunya bisa rajut kembali melalui komunikasi politik yang diinisiasi oleh Tommy Soeharto ke para senior-senior Partai Golkar dan Pengurus Partai Golkar."

Rouli mengakui dirinya memang bicara soal Tommy Soeharto merupakan sosok yang tidak haus akan kekuasaan, ini dapat dilihat setelah reformasi Tommy tidak sama sekali ingin masuk dalam pemerintahan. Apalagi publik mengetahui bahwa orang tua Tommy Soeharto yaitu Soeharto merupakan orang yang membesarkan Golkar Saat itu sebelum menjadi Partai Politik.

"Jadi dalam diskusi tersebut, tidak ada statment saya mendukung Tommy Soeharto maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Tommy Soeharto Dinilai Layak Masuk Bursa Caketum Golkar

Sebelumnya diberitakan, Ketua dari organisasi massa Sentral Organisasi Karyawan Sosialis Indonesia (SOKSI) Jakarta Utara, Rouli Rajagukguk, menyebut Tommy layak masuk bursa Caketum Golkar.

“Ada beberapa alasan kenapa Tommy Soeharto sangat layak disorongkan dalam bursa caketum Partai Golkar. Pertama, putra Presiden RI Ke-2 Soeharto itu diketahui tidak haus dengan kekuasaan. Selama 20 tahun terakhir, alih-alih masuk dan bermain dalam pusaran kekuasaan, Tommy lebih fokus menjalankan dan membesarkan bisnisnya,” ujar Rouli.

Rouli melanjutkan, alasan kedua kenapa layak meneruskan kepemimpinan Airlangga Hartarto, sebab orang tua Tommy Soeharto yakni Presiden RI Ke-2 Soeharto merupakan tokoh Pendiri Partai Golkar. Berdasarkan sejarah pendirian, Golkar identik dengan berdirinya Orde Baru.

“Bapaknya telah membesarkan Partai Golkar," terang Rouli.

Selain itu, Rouli berharap Tommy huga mampu mengembalikan marwah Partai Golkar. Apalagi, Tommy diklaim sebagai merupakan tokoh politik yang tidak tersandera kasus dugaan tindak pidana korupsi.

 

Infografis KPU Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya