Menaker Ida Fauziyah Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045

Menaker Ida Fauziyah mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya mahasiswa untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan meraih bonus demografi.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 08 Feb 2024, 23:45 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Kolaborasi kini menjadi suatu keniscayaan untuk bisa mencapai mimpi dan tujuan besar. Untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengajak seluruh elemen bangsa, terutama mahasiswa untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam meraih bonus demografi.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, melalui ragam pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.

"Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi," ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.

2 dari 2 halaman

Bonus Demografi, Peluang Sekaligus Tantangan

Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.

Bonus demografi mencapai puncaknya pada tahun 2030 hingga 2035. Menaker mangatakan setelah masa itu, Indonesia mendapatkan tantangan menjadi negara dengan penduduk usia lanjut (aging population) lebih banyak. Jika bonus demografi dapat dikelola dengan baik, maka terbuka peluang bagi Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.

"Ini peluang sekaligus tantangan. Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju," ucapnya

Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.

Lebih lanjut, Menaker Ida Fauziyah mengatakan untuk bisa menjadi negara maju, maka ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Seperti pertumbuhan ekonominya mencapai 7%, tingkat kemiskinan penduduknya mendekati 0%, kemudian penganggurannya bersifat alamiah.

"Kalau ini bisa kita persiapkan dari sekarang, maka Insya Allah bonus demografi ini menjadi jembatan kita untuk memperoleh Indonesia maju pada tahun 2045," ucapnya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya