Top 3: Mencengangkan, Besarnya Biaya untuk Perang Gaza

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 25 November 2023. Salah satunya mengenai perang Gaza.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Nov 2023, 08:00 WIB
Pemantau kemanusiaan PBB mengatakan setidaknya 2.700 orang, termasuk 1.500 anak-anak, hilang dan diyakini terkubur di bawah reruntuhan. (AP Photo/Adel Hana)

Liputan6.com, Jakarta - Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata yang mencakup pembebasan sandera kedua belah pihak yang ditahan di Jalur Gaza. Negara Qatar di Timur Tengah memainkan peran penting dalam menengahi kesepakatan antara Israel dan Hamas.

Perang Israel dengan Hamas di Gaza ini dapat merugikan ekonomi Israel sebesar USD 48 miliar atau sekitar Rp 748,14 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.568) pada 2023 dan 2024.

Artikel mengenai total biaya perang Gaza menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 25 November 2023:

1. Biaya Perang Gaza Diprediksi Sentuh Rp 748,14 Triliun

Perang Israel dengan Hamas yang sedang berlangsung di Gaza dapat merugikan ekonomi Israel sebesar USD 48 miliar atau sekitar Rp 748,14 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.568) pada 2023 dan 2024.

Perkiraan biaya kerugian terhadap ekonomi Israel tersebut dirilis perusahaan konsultan keuangan Israeli Leader Capital Markets pada Kamis, 23 November 2023.

"Kemungkinan besar Israel akan menanggung dua pertiga dari total biaya perang, dan sisanya ditanggung oleh Amerika Serikat dalam bentuk bantuan militer,” demikian disebutkan dari laporan Israel Leader Capital Markets.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

2 dari 3 halaman

2. APBN Catat Defisit Rp 700 Miliar pada Oktober 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mulai mencatat defisit pada Oktober 2023, setelah sebelumnya mengalami surplus anggaran sejak awal tahun 2023.

“Postur APBN sudah mulai defisit sebesar Rp. 700 miliar atau 0,003 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto)," kata Sri Mulyani, dalam Konferensi Pers APBN Kita Edisi November 2023, disiarkan Jumat (24/11/2023).

Sri Mulyani menambahkan, meski ada defisit di bulan Oktober keseimbangan primer masih terjaga.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Pertamina Sudah Salurkan 1,2 Juta Kiloliter BBM Satu Harga Lewat 489 Penyalur

Peresmian 26 penyalur BBM Satu Harga di Papua dan Maluku bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/11/2023). (Maul/Liputan6.com)

PT Pertamina Patra Niaga melaporkan, pihaknya telah menyalurkan sekitar 1,2 juta kiloliter (kl) BBM Satu Harga sejak 2017 hingga Oktober 2023. Penyaluran BBM Satu Harga itu dilaksanakan untuk dua produk BBM, yakni Pertalite seharga Rp 10.000 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter.

Pelaporan itu disampaikan saat meresmikan 26 penyalur BBM Satu Harga untuk wilayah Papua dan Maluku bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/11/2023).

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, sejak dimulainya program BBM Satu Harga 6 tahun silam, kini telah ada sebanyak 489 lembaga penyalur.

Simak artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya