Anda mungkin pernah kenal atau mengetahui anak-anak yang gemar makan tanah liat, remahan dinding, atau menggigit es batu. Kelainan yang biasa disebut Problem Identification and Corrective Action (PICA) mesti diperhatikan secara serius.
Menurut spesialis penyakit dalam dari Divisi Hematologi-Onkologi medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RSCM dr. Nadia Ayu Mulansari Sp.PD, FINASIM, di Jakarta, Rabu (27/03/2013) anak-anak seperti ini cenderung berisiko mengalami anemia.
Anemia sebagai sebuah gejala seperti demam yang memiliki tanda-tanda lemah, lesu, lelah, muka pucat, mudah pusing yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi dalam darah.
Bila dibiarkan, kata Nadia, akan mengganggu pertumbuhan anak dan anak rentan menderita penyakit infeksi bahkan cenderung mudah terserang penyakit jantung dan paru.
Karena itu, menurut Nadia, orangtua harus mewaspadai anak-anaknya yang cenderung punya kelainan seperti PICA ini. Saking kerapnya mereka mengonsumsi bahan-bahan yang semestinya tidak dimakan, asupan gizi tidak terpenuhi secara optimal.
Tentu saja, langkah pertama adalah dengan memeriksakannya ke dokter dan kemudian memberikan asupan makanan yang memadai, penuh gizi seimbang terutama zat besi. (Fit/Abd)
Menurut spesialis penyakit dalam dari Divisi Hematologi-Onkologi medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RSCM dr. Nadia Ayu Mulansari Sp.PD, FINASIM, di Jakarta, Rabu (27/03/2013) anak-anak seperti ini cenderung berisiko mengalami anemia.
Anemia sebagai sebuah gejala seperti demam yang memiliki tanda-tanda lemah, lesu, lelah, muka pucat, mudah pusing yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi dalam darah.
Bila dibiarkan, kata Nadia, akan mengganggu pertumbuhan anak dan anak rentan menderita penyakit infeksi bahkan cenderung mudah terserang penyakit jantung dan paru.
Karena itu, menurut Nadia, orangtua harus mewaspadai anak-anaknya yang cenderung punya kelainan seperti PICA ini. Saking kerapnya mereka mengonsumsi bahan-bahan yang semestinya tidak dimakan, asupan gizi tidak terpenuhi secara optimal.
Tentu saja, langkah pertama adalah dengan memeriksakannya ke dokter dan kemudian memberikan asupan makanan yang memadai, penuh gizi seimbang terutama zat besi. (Fit/Abd)