Raider TNI AD dan Helikopter Water Bombing Dikerahkan Padamkan Kebakaran TPA Suwung Denpasar

Anggota Raider 900/SBW TNI AD dan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupaya untuk memadamkan kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung, Denpasar, Bali, Jumat (20/10/2023). Hingga saat ini, kebakaran yang terjadi pada Kamis (12/10) tersebut belum dapat dipadamkan. Kebakaran membuat tim gabungan masih harus melakukan penanganan melalui operasi darat, udara, dan penanganan dengan cara injeksi.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 20 Okt 2023, 13:05 WIB
Kebakaran TPA Suwung Denpasar Bali
Anggota Raider 900/SBW TNI AD dan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupaya untuk memadamkan kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung, Denpasar, Bali, Jumat (20/10/2023). Hingga saat ini, kebakaran yang terjadi pada Kamis (12/10) tersebut belum dapat dipadamkan. Kebakaran membuat tim gabungan masih harus melakukan penanganan melalui operasi darat, udara, dan penanganan dengan cara injeksi.
Anggota Raider 900/SBW TNI AD dan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupaya untuk memadamkan kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung, Denpasar, Bali, Jumat (20/10/2023). Hingga saat ini, kebakaran yang terjadi pada Kamis (12/10) tersebut belum dapat dipadamkan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Kebakaran membuat tim gabungan masih harus melakukan penanganan melalui operasi darat, udara, dan penanganan dengan cara injeksi. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas mengerahkan 16 unit mobil pemadam kebakaran, enam unit mobil tangki air untuk menyuplai air bagi pemadam, dan dua unit helikopter. (merdeka.com/Arie Basuki)
Kebakaran ini membuat Pemerintah Kota Denpasar cukup kewalahan dalam menangani persoalan sampah. Apalagi, TPA Temesi di Gianyar dan TPA Mandung di Tabanan sebagai alternatif pembuangan sampah juga mengalami kebakaran. (merdeka.com/Arie Basuki)
Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang ada di Denpasar hanya bisa menampung 10 ton sampah. Sisanya, ada 400 ton sampah yang belum bisa tertangani. (merdeka.com/Arie Basuki)
Menurut pihak kepolisian, gas metana pada tumpukan sampah disinyalir menjadi sumber pemicu kebakaran TPA Suwung. (merdeka.com/Arie Basuki)
TPA Suwung rencananya akan ditutup sekitar tiga bulan lagi atau diprediksi pada Januari 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Meski rencana penutupan TPA Suwung terkesan sangat optimistis, masih terdapat beberapa kendala yang harus diatasi. (merdeka.com/Arie Basuki)
Salah satu kendala utama adalah terkait dengan Refuse Derived Fuel (RDF) yang dihasilkan dari TPA Suwung. (merdeka.com/Arie Basuki)
RDF ini diharapkan dapat mengurangi drastis jumlah sampah di Pulau Bali, namun terbatasnya akses ke off taker-nya di Jawa, biaya logistik menjadi salah satu masalah utama. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya