Kemarau, Harga Gabah Kering Ditingkat Petani Alami Kenaikan

Musim kemarau mulai berdampak pada kenaikan harga gabah kering di tingkat petani. Kenaikan harga ini juga dipengaruhi menurunnya tingkat produksi yang dialami sejumlah petani. Di Kabupaten Tangerang, harga gabah kering mengalami kenaikan, jika sebelumnya dijual Rp5.500, saat ini bisa mencapai Rp6.000 per kilogram.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 08 Sep 2023, 17:05 WIB
Panen Gabah Kering
Musim kemarau mulai berdampak pada kenaikan harga gabah kering di tingkat petani. Kenaikan harga ini juga dipengaruhi menurunnya tingkat produksi yang dialami sejumlah petani. Di Kabupaten Tangerang, harga gabah kering mengalami kenaikan, jika sebelumnya dijual Rp5.500, saat ini bisa mencapai Rp6.000 per kilogram.
Petani memanen padi di Kronjo, Kabupaten Tangerang, Jumat (8/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menurut para petani padi di kawasan tersebut harga gabah kering pada musim panen saat ini mengalami kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sebelumnya harga gabah kering di kawasan tersebut dijual Rp5.500, saat ini bisa mencapai Rp6.000 per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kenaikan harga gabah kering di kawasan ini diduga akibat musim kemarau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kenaikan ini juga dipengaruhi menurunnya tingkat produksi yang dialami sejumlah petani. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kenaikan harga gabah di tingkat petani akan memengaruhi nilai jual produk akhir dalam hal ini beras yang dipastikan akan mengalami kenaikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kondisi gabah kering siap panen di kawasan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Jumat (8/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Petani menunjukkan gabah kering yang sudah dibersihkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Petani merontokkan gabah kering dari batang tanaman. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya