Ibrahimovic Kenang Insiden Manchester United Potong Gaji-Gara Gara Minum Jus Buah

Hampir tiga tahun setelah membela Manchester United, Ibrahimovic membuka tentang bagaimana klub beroperasi setiap hari.

oleh AY Yustiawan diperbarui 28 Jun 2023, 14:30 WIB
Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan Manchester United saat usianya telah menginjak 34 tahun. Penampilan debutnya di Setan Merah saat melawan Leicester City di final Community Shield 2016. Ia berhasil mencetak gol perdana sekaligus kemenangan untuk MU. Namun, cedera memaksanya untuk terdepak dari Old Trafford dengan hijrah ke Major League Soccer bersama Los Angeles Galaxy. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta Zlatan Ibrahimovic punya kenangan menggelikan saat bergabung bersama Manchester United. Dia mengaku gajinya dipotong setelah minum jus buah seharga 1 pounds di mini bar hotel.

Pemain asal Swedia yang berpengalaman ini menyelesaikan kepindahan yang sangat dinantikan ke Old Trafford pada musim panas 2016 setelah kontraknya di Paris Saint-Germain berakhir.

Ibrahimovic, yang saat itu dilaporkan mendapatkan gaji 200.000 pounds per minggu di Manchester United, mengalami sukses besar di bawah Jose Mourinho. Dia mencetak 17 gol dalam 28 penampilan selama musim pertamanya di klub.

Bersama Manchester United, Ibrahimovic mengangkat Liga Europa, Piala Liga, dan Community Shield bersama The Reds. Dan, sekarang tiga tahun setelah membela Manchester United, Ibrahimovic membuka tentang bagaimana klub beroperasi setiap hari.

Dalam otobiografinya Adrenalin, striker handal ini blak-blakan mengungkapkan hal yang mengejutkannya di salah satu klub terkaya dan terkuat di dunia.

2 dari 4 halaman

Manchester United Dianggap Salah Satu Klub Terkaya

Zlatan Ibrahimovic tertunduk lesu saat AC Milan ditahan Salernitana di Liga Italia 2022/2023 (AFP)

"Satu hal yang mengejutkan saya: semua orang menganggap United sebagai klub top, salah satu yang terkaya dan terkuat di dunia dan dilihat dari luar tampak seperti itu bagi saya," tulisnya.

"Tapi begitu saya di sana, saya menemukan mentalitas kecil yang tertutup."

3 dari 4 halaman

Insiden Jus Buah Seharga 1 Pounds

Zlatan Ibrahimovic. Striker Swedia berusia 40 tahun yang dua musim memperkuat Manchester United pada 2016/2017 dan 2017/2018 ini menjadi top skor MU di musim pertamanya. Ia mampu mencetak 17 gol dan 5 assist hanya dari 28 laga di Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Ibrahimovic melanjutkan pembicaraannya tentang insiden jus buah seharga 1 pounds, serta menunjukkan surat-suratnya hanya untuk masuk ke fasilitas tempat latihan klub di Carrington.

"Suatu hari saya berada di hotel bersama tim sebelum pertandingan. Saya haus jadi saya membuka mini bar dan minum jus buah," katanya.

"Kami bermain dan kemudian pulang. Beberapa waktu berlalu. Slip gaji saya tiba. Biasanya saya tidak melihatnya. Saya hanya melakukannya di akhir tahun untuk melihat apa yang masuk dan keluar. Tapi saat itu, Saya tidak tahu mengapa, saya penasaran dan menyadari bahwa mereka telah mengambil satu pound dari gaji bulanan saya."

4 dari 4 halaman

Ibrahimovic Telepon Manajer Pertanyakan Potongan

Zlatan Ibrahimovic menjadi salah satu pemain yang memiliki kisah manis dengan Mino Raiola. Ia bergabung dengan agensi Raiola sejak membela Juventus. Berkat pria Italia tersebut, Ibra pernah mencicipi karier di beberapa klub top Eropa bahkan Amerika seperti Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, Manchester United, dan LA Galaxy. (AFP/Marco Bertorello)

Ibrahimovic melanjutkan, menulis: "Saya menelepon manajer tim: 'Maaf, mengapa mereka mengambil satu pound dari gaji saya.' Manajer tim melihat dan mengatakan kepada saya: 'Itu adalah jus buah dari mini-bar.' 'Apakah kamu bercanda, serius?' "Tidak, tidak. Di sini, jika Anda memesan sesuatu, Anda harus membayarnya."

"Tentu, tapi aku tidak pergi ke hotel atas kemauanku sendiri. Saya tidak sedang berlibur. Itu adalah tempat kerja saya. Saya ada di sana untuk Manchester. Jika saya harus bermain dan saya haus, saya harus minum. Saya tidak bisa pergi ke lapangan dalam keadaan dehidrasi."

"Bisakah Anda mempercayainya? Satu pound? Sesuatu seperti itu tidak akan pernah terjadi di Italia. Ini adalah detail yang membuat perbedaan dan mendapatkan rasa hormat dari para pemain," tulis Ibrahimovic.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya