Pertemuan dengan Surya Paloh Dikabarkan Bahas Anies, Jokowi: Apa Urusannya? Istana Banyak Kerjaannya

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sempat menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2023, 08:02 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) memberi keterangan saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-8 Partai Nasdem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019). Surya Paloh menyambut langsung kedatangan Jokowi di HUT Nasdem. (Liputan6.com/Angga Yunia

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sempat menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu.

Adapun, sesaat pertemuan itu, PKS langsung mengumumkan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Meski demikian, Presiden Jokowi menepis bahwa pertemuannya dengan Surya Paloh membahas Anies. Menurutnya, soal koalisi sampai pengusungan capres dan cawapres adalah urusan partai politik.

"Itu urusannya partai, urusan koalisi, urusan kandidat capres-cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai," kata Jokowi di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Dia menegaskan, tak perlu mengaitkan urusan pencapresan dengan pihak Istana. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pekerjannya sudah banyak.

"Apa urusannya presiden? jangan sering dihubung-hubungkan dengan Istana, dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjannya banyak," kata Jokowi.

 

2 dari 2 halaman

Penjelasan NasDem

Sementara, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengungkapkan pertemuan antara Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (26/1/2023) membahas persoalan bangsa Indonesia.

Dia juga tak menampik jika pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi juga membahas persoalan pilpres 2024. Namun, Sugeng tidak menjelaskan secara detail pembahasan tersebut.

"Secara eksplisit, sekali lagi saya tidak mengorek lebih jauh. Ini biarkan menjadi, kita kan juga harus menghormati. Bahwa Saya yakin dibahas gitu loh, saya yakin, itu interpretasi saya," kata Sugeng, usai pertemuan tim kecil, di Pendopo, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

 

Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya