Liputan6.com, Serang - Karena sakit pada bagian tulang leher, Nikita Mirzani menjalani terapi dan pengobatan di RSUD Serang, Banten. Nyai mengaku sudah lama menderita sakit tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Karena tidak bertemu dengan dokter yang akan menangani penyakitnya, Nikita hanya ditemui perawat rumah sakit. Sedangkan, jadwal praktik dokter hanya pada Kamis dan Sabtu. Ke depannya, selebritas itu akan rutin berobat dan terapi di RSUD Serang untuk mengurangi sakit yang dideritanya.
"Enggak pemeriksaan, cuma terapi saja. Dokternya adanya hari Kamis, kalau enggak Sabtu, yang bakal jelasin CT Scan-nya itu. Yang dirasain ini leher enggak bisa nengok ke sini (kiri), karena ada tulang kecil karena pengapuran. (Sakit pastinya) nanti saja dokter yang jelasin ya," ujar Nikita Mirzani, di RSUD Serang, Selasa (13/12/2022).
Sebelum ditahan, Nikita Mirzani selalu menjalani terapi seminggu sekali. Namun, semenjak hidup di balik jeruji besi atas laporan Dito Mahendra, Nyai tidak pernah lagi terapi.
Saat kambuh, aktris yang penuh kontroversi itu mengaku keringat dingin karena menahan rasa sakit di lehernya. Meski sakit, Niki memastikan dia tetap hadir dalam persidangan.
"Kan memang terapi seminggu sekali dan ini sudah mau dua bulan enggak terapi. Tadinya ditahan saja sakitnya, tapi ini memang tiap malam pasti keringet dingin enggak bisa tidur. Pokoknya tiap sakit aku tetap ke persidangan," terangnya.
Niki mengaku menangis saat bertemu putra bungsunya, Arkana, di sela persidangan. Tangisan itu merupakan ekspresi rasa rindu dia kepada anaknya, yang sulit bertemu semenjak berada di penjara.
"Kemarin nangis karena namanya kangen anak. Tapi aku mah enggak apa-apa, cuma kangen (anak) saja," jelasnya.
Tunggu Diagnosis Resmi Dokter
Untuk mengobati rasa sakit di leher, Nikita Mirzani hanya bisa melakukan dua metode tindakan, yakni terapi atau operasi. Menurut Fitri, ada tulang tumbuh di leher Niki, karena tulang lamanya sudah keropos. Namun, untuk memastikannya, Fitri dan Nikita Mirzani, menunggu diagnosis dan saran dari dokter di RSUD Serang.
"Ada dua opsi yang harus dilakukan, yaitu terapi atau operasi. Karena yang lama udah keropos dan tulang berkembang atau apa saya takut salah ngomong. Yang jelas tadi ada tulang tumbuh lagi di leher Nikita," ujar Fitri Salhuteru, di tempat yang sama, Selasa (13/12/2022).
Advertisement
