Potret Erina Gudono Pakai Kain Batik Motif Grompol Usai Siraman, Ini Maknanya

Erina Gudono turut menjalani rangkaian prosesi siraman, menjelang pernikahan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 09 Des 2022, 17:39 WIB
Erina Gudono menjalani prosesi siraman jelang pernikahan dengan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. (Foto: Tim Media Pernikahan Kaesang-Erina)

Liputan6.com, Jakarta - Erina Gudono turut menjalani rangkaian prosesi siraman, menjelang pernikahan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep. Prosesi siraman digelar di kediaman Erina Gudono di Sleman, Yogyakarta, Jumat (9/12/2022).

Sebelum melakukan siraman, Erina terlebih dahulu menjalankan prosesi sungkeman dan langkahan. Prosesi siraman diawali dengan siraman pertama oleh sang ibu, Sofiatun Gudono, dari ujung kepala hingga ujung kaki Erina.

Air siraman berasal dari tujuh sumber yakni air zamzam dari Masjidil Haram, kediaman calon pengantin wanita, kediaman calon pengantin pria, Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman. Erina juga tampak diluluri lima macam warna yang secara simbolis mengingatkan pada kewajiban rukun Islam.

Selain sang Ibu, tampak juga sejumlah tamu turut memberikan siraman sekaligus doa restu kepada Erina Gudono satu per satu. Mereka adalah GKR Hemas, GKBRAy Atika Purnomowati, Siti Faridah Pratikno, Sutati Muhaimin, Zulaikha Surenggane, dan Nyai Hj. Fatimatuz Zahro.

Selesai dimandikan, Erina kemudian dikeringkan dan dikenakan singep kain batik Yogyakarta bermotif grompol. Pengenaan kain batik bermotif grompol di pundak Erina diyakini memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan segala cinta dari kedua keluarga.

Grompol memiliki arti menyatu, rukun. Sedangkan, kain batik yang dikenakan saat menjalani upacara siraman bermotif nogosari.

 

2 dari 2 halaman

Makna Prosesi Potong Rambut

Kebersamaan Erina Gudono dan Allen Gudono. (Sumber: Instagram/erinagudono)

Ibu Sofiatun Gudono kemudian memotong rambut Erina di tiga bagian, yakni rambut yang tumbuh di dahi, di ubun kepala, dan di tengkuk. Ketiganya memiliki makna yang berbeda.

Pemotongan rambut di dahi bermakna ikhlas, siap meninggalkan masa muda, masa lajang, jiwa kekanak-kanakan menuju dewasa dan berumah tangga.

Memotong rambut di ubun kepala mengingatkan agar walaupun diberikan kelebihan, haruslah tetap rendah hati dan tidak sombong. Sementara rambut yang tumbuh di tengkuk mengingatkan agar berani untuk introspeksi diri.

Prosesi potong rambut tersebut mengakhiri rangkaian acara siraman. Setelah itu, Erina menuju kamar untuk dikeringkan dan berganti pakaian.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya