Pasar Kripto Kembali Menghijau Jelang Data Inflasi AS

Pelemahan DXY dan kenaikan kripto kemungkinan besar akan tetap berlanjut sampai laporan Consumer Price Index (CPI) AS.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 09 Des 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan pasar kripto menjelang akhir pekan ini tampak rebound. Sejumlah aset kripto big cap berhasil naik ke zona hijau dalam 24 jam terakhir. 

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono mengatakan dorongan kuat kenaikkan ini berasal dari dolar AS (DXY) yang mengalami pelemahan lebih lanjut. 

“Potensi penurunan kekuatan dolar AS sebagai katalis volatilitas berikutnya untuk kripto dan aset berisiko. Pada Jumat pagi ini, DXY melemah di 104.52 (-0.24 persen),” kata Afid dalam analisis pasar harian yang diterima Liputan6.com, Jumat (9/12/2022).

Afid menambahkan, pelemahan DXY dan kenaikan kripto kemungkinan besar akan tetap berlanjut sampai laporan Consumer Price Index (CPI) AS dikeluarkan pada 13 Desember mendatang. Investor tetap yakin data inflasi akan melemah sehingga optimis melakukan akumulasi kripto menjelang perilisan.

Selain itu, investor lebih memilih untuk menyambut pelambatan yang diharapkan dalam laju kenaikan suku bunga oleh The Fed daripada kekhawatiran resesi di Amerika Serikat karena prospek kebijakan hawkish.

Total kapitalisasi pasar kripto mengalami kenaikan sebesar 2,30 persen, ditutup pada level USD 814,479 miliar. Naiknya harga pada keseluruhan aset kripto khususnya aset dengan kapitalisasi besar menjadi sentimen positif bagi investor kripto. Fear and Greed Index berada pada level 26, naik satu poin dari hari kemarin, dengan kategori Fear.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Analisis Teknikal

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Analisis Teknikal

Dari analisis teknikal, Bitcoin sebagai aset dengan kapitalisasi tertinggi berhasil ditutup hijau, dengan kenaikan sebesar 2,30 persen. Bitcoin mengabaikan kekhawatiran tentang inflasi dan kondisi ekonomi yang melemah.

Pergerakan BTC masih berjuang untuk berada terus di atas level USD 17.000 (Rp 264,9 juta  yang telah dipegangnya selama 10 hari terakhir. Namun, Bitcoin masih cukup kuat untuk menahan laju koreksinya.

Target kenaikan Bitcoin terdekat berada di level resistance pada harga USD 17.622, tentu saja apabila pergerakan harga BTC berhasil breakout 20-day EMA sebagai resistance terdekat. Volatilitas Bitcoin pada akhir pekan kemungkinan besar cenderung rendah, hal tersebut menjadi kesempatan bagi investor untuk mulai mengakumulasi.

3 dari 4 halaman

Harga Kripto 9 Desember 2022

Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Jumat (9/12/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali bertengger di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, 9 Desember 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 2,18 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,50 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 17.220 per koin atau setara Rp 268,5 juta (asumsi kurs Rp 15.594 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat pagi ini. ETH naik 4,23 persen dan 0,29 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.282 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,93 persen, tetapi masih melemah 1,11 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 289,58 per koin. 

Kemudian Cardano, turut menguat. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 1,71 persen, tetapi masih melemah 0,19 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,3148 per koin.

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

llustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Freepik

Adapun Solana (SOL) masih bertengger di zona hijau dengan penguatan selama satu hari terakhir sebesar 0,91 persen dan 1,12 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 13,67 per koin.

Sedangkan XRP juga turut menghijau. XRP menguat 2,83 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 0,81 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3943 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali melesat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 3,11 persen,tetapi masih melemah 3,19 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,09862 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam berada di level USD 858,5 miliar.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya