Rp 9,64 Triliun Modal Asing Masuk Indonesia dalam Sepekan

Dalam sepekan, atau tepatnya periode 28 November 2022 sampai 1 Desember 2022, sebanyak Rp 9,64 triliun modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia.

oleh Tira Santia diperbarui 02 Des 2022, 17:40 WIB
Teller menghitung mata uang Rupiah di Jakarta, Kamis (16/7/2020). Penguatan Rupiah dipengaruhi aliran masuk modal asing yang cukup besar pada Mei dan Juni 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Dalam sepekan, atau tepatnya periode 28 November 2022 sampai 1 Desember 2022, sebanyak Rp 9,64 triliun modal asing masuk  ke pasar keuangan Indonesia.

Dikutip dari Antara, Jumat (2/12/2022), Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan modal asing yang masuk mayoritas menuju ke pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp8,76 triliun. Kemudian, terdapat pula modal asing masuk senilai Rp880 miliar ke pasar saham domestik.

Meski demikian secara keseluruhan, masih tercatat modal asing keluar bersih (nett outflow) di pasar keuangan sejak Januari 2022 hingga 1 Desember 2022 di pasar SBN. Sebaliknya, tercatat modal asing masuk bersih (nett inflow) di pasar saham Rp78,2 triliun dalam periode tersebut.

Derasnya aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Tanah Air pun menyebabkan nilai tukar rupiah dibuka menguat pagi ini, yakni menjadi Rp15.400 per dolar AS, dari yang ditutup pada level Rp15.560 per dolar AS pada Kamis (1/12).

Penguatan rupiah juga nampaknya didukung oleh pelemahan dolar AS, yang tercermin dari turunnya indeks dolar AS (DXY) ke level 104,73.

DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama lainnya, yaitu euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

 

 

2 dari 4 halaman

SBN

Teller menghitung mata uang Rupiah di Jakarta, Kamis (16/7/2020). Bank Indonesia mencatat nilai tukar Rupiah tetap terkendali sesuai dengan fundamental. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di sisi lain, ia mengungkapkan imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,85 persen dari 6,86 persen.

Kendati begitu, imbal hasil tersebut masih jauh lebih menarik dibanding yield obligasi Amerika Serikat tenor 10 tahun yang turun ke level 3,505 persen.

Sementara itu, premi risiko investasi (Credit Default Swap/CDS) Indonesia lima tahun tercatat turun dari 93,3 basis poin (bps) per 25 November 2022 menjadi 85,45 bps per 1 Desember 2022.

Erwin menyampaikan BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

3 dari 4 halaman

Aliran Modal Asing yang Masuk Pasar Keuangan RI Sentuh Rp 3,97 Triliun pada 7-10 November 2022

Teller menunjukkan mata uang dolar di Jakarta, Jumat (2/2). Deputi Gubernur BI Senior Mirza Adityaswara mengatakan, bahkan sebelum fluktuasi yang terjadi beberapa hari ini, rupiah sudah undervalue. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bank Indonesia (BI) mencatat investor asing melakukan aksi beli di pasar keuangan domestik mencapai Rp 3,97 triliun pada 7-10 November 2022.

Aksi beli nonresiden di pasar keuangan domestik itu terdiri dari beli bersih Rp 4,07 triliun di pasar surat berharga negara (SBN) dan jual neto Rp 0,10 triliun di pasar saham. Demikian mengutip dari laman BI, Sabtu (12/11/2022).

Selama 2022, berdasarkan data setelmen hingga 10 November 2022, nonresiden jual neto Rp 173,11 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 78,39 triliun di pasar saham. Adapun premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 123,70 per 10 November 2022 dari 130,51 bps per 4 November 2022.

Terkait perkembangan inflasi, berdasarkan survei pemantauan harga pada pekan II November 2022, perkembangan harga hingga minggu kedua November 2022 diperkirakan inflasi sebesar 0,11 persen (mtm).

Komoditas utama penyumbang inflasi November 2022 hingga minggu kedua yaitu telur ayam ras sebesar 0,02 persen (mtm), daging ayam ras, tempe, tomat, sawi hijau, jeruk, tahu mentah, minyak goreng. Selain itu, beras, bawang merah, air kemasan dan rokok kretek filter masing-masing 0,01 persen (mtm).

Sementara itu, sejumlah komoditas yang sumbang deflasi pada periode ini yaitu cabai merah sebesar minus 0,08 persen (mtm), cabai rawit sebesar minus 0,03 persen (mtm) dan bawang putih sebesar minus 0,01 persen (mtm).

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” tutur Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.

Untuk perkembangan rupiah dibuka pada level (bid) Rp 15.540 per dolar AS pada Jumat pagi, 11 November 2022. Sedangkan yield SBN 10 tahun turun ke level 7,07 persen.

4 dari 4 halaman

Bank Indonesia Punya 10 Langkah Jitu Percepat Pemulihan Pariwisata Nasional

Teller tengah menghitung mata uang dolar di penukaran uang di Jakarta, Junat (23/11). Nilai tukar dolar AS terpantau terus melemah terhadap rupiah hingga ke level Rp 14.504. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Bank Indonesia mengadakan Rapat Koordinasi High Level (Rakor HL) Sekretariat Bersama Percepatan Pengembangan Sektor Pariwisata (Sekber Pariwisata) menyepakati 10 langkah strategis untuk mempercepat pemulihan dan penguatan pariwisata nasional.

Rakor HL Sekber Pariwisata merupakan wujud komitmen Bank Indonesia bersama Pemerintah dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk mendorong momentum pemulihan pariwisata guna mendukung penguatan ekonomi nasional. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, mengatakan pemulihan sektor terkait pariwisata-ekraf sangat strategis dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, mengingat perannya yang besar dalam menyumbang devisa dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian.

“Momentum pemulihan pariwisata terus berlangsung seiring dengan perkembangan pandemi Covid-19 yang membaik serta pelonggaran pembatasan mobilitas di berbagai negara, termasuk Indonesia,” kata Dody, Selasa (4/10/2022).

Namun demikian, tantangan perlambatan ekonomi global, risiko stagflasi, dan tingginya ketidakpastian perlu terus diwaspadai. Oleh karena itu, momentum pemulihan pariwisata perlu terus dioptimalkan, antara lain melalui konsistensi kebijakan serta sinergi percepatan pemulihan dan pengembangan pariwisata baik yang menyasar wisman maupun wisnus, untuk mendukung penguatan transaksi berjalan dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

“Bank Indonesia berkomitmen penuh untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan peran terkait pariwisata-ekraf, antara lain melalui penguatan advokasi dan kajian, pengembangan UMKM, serta digitalisasi sistem pembayaran pendukung pariwisata,” ujarnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya