FOTO: Waterway Halimun-Karet yang Tinggal Kenangan

Waterway yang yang melintasi Kanal Banjir Barat itu kini hanya tinggal kenangan saja.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 16 Feb 2013, 13:34 WIB

Pada Juni 2007, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso pernah meresmikan moda transportasi air atau waterway jurusan Halimun-Karet. Namun, waterway yang yang melintasi Kanal Banjir Barat itu kini hanya tinggal kenangan saja.

Waterway itu mulai dioperasikan dan diintegrasikan dalam transportasi makro Jakarta setelah peresmian rute Halimun-Karet sepanjang 1,7 kilometer oleh Sutiyoso pada 6 Juni 2007. Rute ini merupakan bagian dari perencanaan rute Manggarai-Karet sepanjang 3,6 kilometer.

Waterway ala Bang Yos ini merupakan kelanjutan dari pengoperasian sistem transportasi transjakarta. Saat mengawali Waterway, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sempat mengoperasikan 2 unit kapal yang masing-masing berkapasitas 28 orang yang disebut KM Kerapu III dan KM Kerapu IV yang berkecepatan maksimal 8 knot.

Namun, banyaknya masalah yang tidak terselesaikan, seperti tumpukan sampah, dan kedangkalan sungai di era Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membuat proyek itu tak berlanjut. Kini, halte-halte waterway itu pun rusak dimakan usia, seperti tanpak dalam foto-foto yang berhasil diabadikan Liputan6.com berikut ini:

1. Salah satu halte waterway di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, tampak tak terurus.

Foto dok. Liputan6.com


2. Tangga halte yang sudah tak beralas dan berkarat.

Foto dok. Liputan6.com


3. Dermaga di halte Dukuh Atas yang penuh sampah dan ringkih.

Foto dok. Liputan6.com


4. Keruhnya air menjadi salah satu alasan waterway terbengkalai.

Foto dok. Liputan6.com


5. Bagian atap halte tampak copot menyisakan besi penyangga saja.

Foto dok. Liputan6.com


(Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya