Wapres Ma'ruf Amin Minta Seluruh Ponpes Rusak Terdampak Gempa Cianjur Didata

Wapres Ma'ruf Amin menyatakan pemerintah akan memberikan bantuan renovasi terhadap bangunan rumah dan fasilitas pendidikan seperti pesantren yang rusak terdampak gempa Cianjur.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 24 Nov 2022, 08:25 WIB
Ma'ruf Amin Tinjau PTM Terbatas di Pesantren Darunnajah, Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memerintahkan otoritas terkait untuk segera mendata seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) yang rusak akibat gempa Cianjur, Jawa Barat. Sejauh ini, data puluhan Ponpes yang rusak akibat gempa sempat tersebar di media sosial.

"Karena itu, saya minta nanti diinventarisasi berapa pesantren dan seberapa berat kerusakannya," tutur Ma'ruf Amin di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).

Menurut Ma'ruf, pemerintah memastikan akan memberikan dana bantuan renovasi rumah bagi korban terdampak bencana gempa. Adapun besarannya berbeda-beda, tergantung kondisi kerusakan rumah.

"Untuk masyarakat sendiri, kan pemerintah sudah mengambil kebijakan kalau rumahnya rusak berat itu diberi Rp50 juta, rusak ringan Rp25 juta, dan pesantren pun tentu akan juga mendapatkan perhatian dari pemerintah," katanya.

Sejauh ini, lanjut Ma'ruf, Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih terus memantau penanganan dampak gempa Cianjur secara langsung dari lokasi kejadian. Sementara dia juga berencana akan turut datang ke lokasi terdampak gempa usai kunjungannya ke Palu, Sulawesi Tengah.

"Jadi kemudian langkah-langkah berikutnya nanti itu seberapa lama itu dalam penampungan, dan bagaimana nanti untuk renovasi-renovasi rumah itu tentu nanti memakan waktu yang agak lama," ucap Wapres Ma'ruf menandaskan.

Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin menginstruksikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama jajaran Pemprov Jabar dan lembaga terkait melakukan upaya tanggap darurat secara cepat. Hal itu disampaikan lewat panggilan video pagi ini, Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

 

2 dari 2 halaman

Wapres Minta Korban Gempa Dapat Penanganan Terbaik

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan bantuan bagi para pasien Gempa Cianjur di rumah sakit lapangan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

"Saya harapkan lakukan langkah-langkah yang cepat, terutama pertolongan pada korban luka-luka, apalagi di daerah-daerah yang masih belum ada infrastruktur, belum ada hubungan (terisolasi), yang terpencil," tutur Ma'ruf kepada Ridwan Kamil.

Ma'ruf juga meminta agar masyarakat yang terdampak gempa Cianjur segera didata dan diberikan hunian sementara yang layak.

"Pastikan masyarakat terdampak punya akses listrik, MCK, kemudian tentu air, yang paling penting," kata dia.

Pemprov Jabar juga mesti mengkoordinasikan dengan baik bantuan dari pusat dan daerah. Termasuk penyediaan akses fasilitas kesehatan dan healing center untuk menangani trauma masyarakat, khususnya anak-anak.

"Saya minta supaya PUPR, BNPB, Menteri Kesehatan (untuk berkoordinasi). Saya dengar banyak yang patah tulang, supaya dokter-dokter bedah tulang, saya minta Menkes menyiapkan untuk menangani," kata Ma'ruf menandaskan.

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya