KTT G20 Kelar, Jokowi Ajak Media Asing Blusukan di Pasar Bali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak sejumlah media massa internasional untuk mengunjungi ke pasar Badung, Bali.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 17 Nov 2022, 13:30 WIB
Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah media massa internasional untuk mengunjungi ke pasar Badung, Bali. (dok: Arief)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak sejumlah media massa internasional untuk mengunjungi ke pasar Badung, Bali. Kunjungan ini, pasca selesainya Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20, Bali.

Membuka pernyataannya, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada meda massa asing terkait peliputannya selama KTT G20. Dia terlihat mengenakan baju berwarna putih dengan pin kepresidenan di dada kiri.

"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh media yang telah meliput acara G20," katanya kepada wartawan di Pasar Badung, Bali, Kamis (17/11/2022).

Jokowi mengatakan kalau dia sering melakukan kunjungan ke pasar seperti ini. Tujuannya untuk mengecek harga-harga barang di pasaran. Serta dampaknya terhadap inflasi.

"Perlu saya sampaikan bahwa pagi hari ini setelsh acara G20, saya ke pasar Badung, Bali untuk seperti biasanya saya ingin melihat harga-harga barang. Kemudian inflasi yang itu penting dalam hal kita membuat kebijakan dari keadaan-keadaan yang ada di pasar," paparnya.

"Dan itu kita lakukan baik saat saya berkunjung baik ke desa, atau ke kota di 514 kabupaten ekota, ke provinsi dan lain lain," tambah dia.

 

2 dari 4 halaman

Mendengar Keluhan Warga

Presiden Jokowi dalam pembukaan KTT G20 di Bali (instagram @jokowi)

Kali ini, kepala negara juga menjelaskan sejumlah hal yang didapatkannya saat berkunjung ke pasar. Salah satunya mendengar keluhan masyarakat.

"Saya setiap datang ke pasar, saya berbicara langsung ke orang di pasar, saya mendengar langsung aspirasi masyarakat, dan untuk melihat bagaimana kondisinya. Apa yang jadi tantangan, apa yang jadi efek dari inflasi,"paparnya.

Berangkat dari kunjungannya ke pasar ini, disebut jadi alasan Jokowi memahami setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"Jalan ke pasar seperti ini, membuat saya paham dan memahami sangat baik apa yang dihadapi masyarakat. Maka, dari situ saya bisa membuat kebijakan," pungkasnya.

 

3 dari 4 halaman

Jokowi: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiadi 2036

Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi (kanan) memberi isyarat di samping Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan para pemimpin dunia lainnya pada acara penanaman mangrove di sela-sela pertemuan KTT G20 di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Indonesia, Rabu (16/11/2022). Para pemimpin dunia menanam mangrove bersama untuk menekankan peran penting menangani krisis iklim. (Mast Irham/Pool Photo via AP)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terakbar di dunia Olimpiade 2036 mendatang.

Presiden Jokowi telah menyiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade 2036 tersebut.

"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara," ujar Presiden dalam keterangannya di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (16/11/2022).

 

4 dari 4 halaman

Menyatukan Dunia

Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani memberikan press briefing usai penutupan KTT G20 bersama awak media pada Rabu (16/11/2022). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Presiden Jokowi mengatakan bahwa sebagai Ketua G20 tahun 2022, ia bersama para pemimpin G20 menekankan pentingnya olahraga. Selain untuk kesehatan, olahraga juga memiliki peran penting dalam mempersatukan dunia.

"Saya, sebagai Ketua G20 2022, bersama pemimpin G20 lainnya menekankan pentingnya peran olahraga untuk kesehatan dan dapat mempersatukan dunia, terutama pada saat ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Presiden memandang bahwa kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya akan menegaskan pentingnya netralitas dalam ajang olahraga internasional.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya