TelkomGroup Dapat Investasi Senilai USD399 Juta untuk Danai Startup Tanah Air

Melalui MDI Ventures, 25 startup lokal berhasil meraih pendanaan untuk tahap pra-awal (pre-seed) hingga Seri-C

oleh stella maris diperbarui 16 Nov 2022, 21:02 WIB
Penandatanganan nota kesepahaman Telkom bersama perwakilan investor, investor global, dan startup binaan MDI Ventures bertepatan dengan event B20 Summit, pada Selasa (14/11)/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Serangkaian acara yang bertujuan untuk membantu penyaluran investasi bagi startup Tanah Air, sekaligus mengakselerasi kemajuan ekonomi digital di Indonesia telah dilakukan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas anak usahanya MDI Ventures. Hal itu dijalankan dalam rangka mendukung visi B20 Summit. 

Sejak Juli 2022, TelkomGroup mempertemukan ratusan startup nasional dengan jajaran investor, baik lokal maupun internasional, dari berbagai belahan dunia. Berkat inisiatif tersebut, 25 startup Tanah Air berhasil meraih pendanaan senilai total Rp6,19 triliun (USD399 juta) untuk pendanaan tahap pra awal (pre-seed) hingga Seri-C. 

Pada Selasa (14/11), bersamaan dengan event B20 Summit, Telkom mengundang perwakilan investor, investor global, dan startup binaan MDI Ventures untuk menandatangani nota kesepahaman penyaluran investasi tersebut. Hadir dalam acara ini adalah Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid, Direktur  Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, dan CEO MDI Ventures Donald Wihardja. 

Sebagai wujud nyata penyaluran investasi, dalam acara tersebut hadir pula Marshall Pribadi, CEO Privy, selaku perwakilan startup Indonesia, dan Kirby Lam, Asia Technology Growth Investor at KKR & Co. Inc., yang menjadi perwakilan dari investor internasional. 

Keduanya meresmikan penutupan putaran pendanaan Seri-C untuk memperkuat posisinya sebagai startup penyedia  layanan tanda tangan digital dan identitas digital di Indonesia. MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), dan investor lainnya juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.

"Kami percaya bahwa Telkom memiliki peran sebagai salah satu tulang punggung digitalisasi  Indonesia. Oleh karena itu, kami terus bersikap proaktif dalam membaca potensi pasar dan menilik berbagai peluang untuk melakukan ekspansi bisnis. Melalui berbagai inisiatif serta  kolaborasi dengan berbagai pihak, sejalan dengan visi B20 Summit, kami mampu memfasilitasi  pencapaian pendanaan yang luar biasa bagi para pelaku startup di Indonesia. Ini merupakan sebuah kebanggaan dan wujud komitmen nyata kami untuk terus mengakselerasi digitalisasi  dalam negeri," kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah. 

Menteri BUMN RI Erick Thohir mengapresiasi langkah Telkom bersama MDI Ventures. 

"Investment agreement dengan nilai tidak sedikit mencapai 399 juta dollar ini tentunya bukti  nyata bahwa Telkom serius dalam mendukung perkembangan ekosistem startup merah putih. Pencapaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Bapak Presiden Jokowi untuk mengundang  sebanyak-banyaknya investasi ke Indonesia dan hal tersebut dapat kita lihat dari apa yang sudah  Telkom lakukan," ujar Erick Thohir. 

 

Penandatanganan nota kesepahaman Telkom bersama perwakilan investor, investor global, dan startup binaan MDI Ventures bertepatan dengan event B20 Summit, pada Selasa (14/11)/Istimewa.

Beberapa inisiatif TelkomGroup dalam mendukung rangkaian acara B20 di antaranya adalah: 

  1. MDI-Telkom Business Match Working 2022, pertemuan online 1-on-1 serta sesi pitching pada  28 Juli 2022 yang mengundang 115 startup, menghadirkan 56 investor lokal dan  internasional, dan menghasilkan 261 sesi meeting
  2. Indigo Demo Day 2022, diadakan pada 3 Agustus 2022, acara ini berisikan talk show dan sesi pitching, yang mengundang 10 startup yang telah mengikuti program inkubasi Telkom  untuk bertemu dan 25 investor lokal dan internasional
  3. NXC International Summit 2022, dilaksanakan dari 31 Agustus-2 September 2022, bekerja sama dengan Nexticorn Foundation, Telkom mengadakan konferensi untuk membahas Web3 dan mempertemukan startup dengan investor. Total terdapat 100 startup dan 16  partisipan Web3, serta lebih dari 100 investor institusi dan 200 investor individu dari 13 negara  yang menghadiri 1.600 sesi matchmaking
  4. HUB.ID Summit 2022, diadakan oleh Kominfo dan didukung oleh MDI Ventures, acara yang  berjalan pada 5-6 September 2022 ini mempertemukan 80 startup dari berbagai industri  dengan 70 investor dan mitra bisnis yang dapat membantu perkembangan usaha mereka. 

Dari total pendanaan USD399 juta, mayoritas di antaranya (92,8%) merupakan pendanaan Seri lanjutan (A-C), sementara sisanya merupakan pendanaan tahap awal. Hal ini menunjukkan  bahwa para investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap iklim perkembangan ekonomi digital  di Indonesia, dan startup dalam negeri dipercaya memiliki daya saing global dan potensi pasar  yang kuat. 

"Dalam rangkaian inisiatif matchmaking MDI Ventures sebagai bagian dari Telkom, kami melihat  bahwa kesempatan yang ada bukan hanya untuk memfasilitasi investor untuk menyalurkan pendanaan ke startup guna mendapatkan capital gain, tapi juga membuka peluang bagi investor  untuk mendapatkan akses ke produk dan inovasi," kata Donald Wihardja selaku CEO MDI Ventures.

Donald mengatakan bahwa pihaknya bersama TelkomGroup berharap dapat terus menjadi jembatan bagi startup Indonesia dengan para investor lokal dan internasional untuk bekerja sama sebagai salah  satu langkah untuk mendukung perkembangan ekosistem digital yang ada di Indonesia.

Menurut Bank Indonesia, pada 2021, nilai perdagangan digital di Indonesia telah mencapai Rp401 triliun seiring dengan meningkatnya adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat, didukung dengan perkembangan sistem pembayaran digital dan akselerasi perbankan digital.  

Kemudian, pada 2025, ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai USD146 miliar sebelum  tumbuh delapan kali lipat menjadi Rp4.531 triliun pada 2030. Indonesia kini menjadi tujuan  investasi digital terpopuler di cakupan regional, yakni mewakili 40% digitalisasi di Asia Tenggara.

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya