Top 3: Kisah Kura-Kura Ditemukan di Loteng Setelah 30 Tahun Hilang

Artikel tentang hingga 30 tahun lalu, kura-kura peliharaan wanita ini ditemukan di loteng dan masih hidup menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 31 Mei 2022, 11:03 WIB
Ilustrasi Kura-Kura/https://unsplash.com/Melissa Keizer

Liputan6.com, Jakarta - Tumbuh dewasa, Nathalye De Almeida mendengar cerita dari ibunya tentang hewan peliharaan kesayangan ibunya, seekor kura-kura bernama Manuela, yang dimiliki ibunya sewaktu kecil di awal 1980-an. Namun, kisah itu diwarnai dengan kesedihan. Itu karena suatu hari di tahun 1982, ketika ibu Almeida baru berusia 8 tahun, Manuela hilang.

Pada saat itu, keluarga Manuela mengira kura-kura itu telah pergi dari rumah, tidak pernah terlihat lagi - tetapi mereka salah besar.

Singkat cerita, maju 30 tahun ke 2013. Kakek Almeida baru saja meninggal, dan keluarganya berkumpul di rumah masa kecil ibunya untuk memilah-milah harta miliknya.

Artikel tentang hingga 30 tahun lalu, kura-kura peliharaan wanita ini ditemukan di loteng dan masih hidup menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang bukan ruam, ini gejala awal cacar monyet yang kerap diabaikan banyak orang.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang waspadai lima jenis nyeri tubuh yang jadi tanda gejala diabetes.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Hilang 30 Tahun Lalu, Kura-Kura Peliharaan Wanita Ini Ditemukan di Loteng dan Masih Hidup

Doc: Facebook.com

 

Kakek Almeida telah meninggalkan loteng yang sangat berantakan, dan ketika ruangan itu dibersihkan dan barang-barangnya dipindahkan untuk disortir, seseorang melihat sesuatu yang aneh. Di sana, di dalam kotak pengeras suara kayu tua, ada seekor kura-kura yang mereka kenal.

“Kami terkejut!” Almeida memberi tahu The Dodo. “Ibuku datang sambil menangis karena dia tidak percaya. Mereka menemukan Manuela!”

Hebatnya, kura-kura itu entah bagaimana berhasil bertahan hidup selama tiga dekade terperangkap di dalam ruang penyimpanan. Dia hidup, keluarganya curiga, dengan memakan larva rayap di ruangan yang penuh sesak.

Selengkapnya...

2 dari 3 halaman

2. Bukan Ruam, Ini Gejala Awal Cacar Monyet yang Kerap Diabaikan Banyak Orang

Ilustrasi Cacar Monyet (Istimewa)

Di tengah pandemi COVID-19, virus lain, monkeypox atau cacar monyet sekarang sedang membuat masyarakat kembali wspada.  Saat ini ada lebih dari 100 kasus cacar monyet yang dilaporkan di 14 negara pada 23 Mei termasuk AS, The New York Times melaporkan. 

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mengkonfirmasi bahwa kasus cacar monyet di AS sangat jarang, tetapi jika penyakit itu menularkan Anda, tanda yang paling jelas adalah ruam. Namun, sebelum ini, ada gejala lain yang mudah terlewatkan yang bisa menandakan infeksi tersebut. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cacar monyet adalah penyakit zoonosis virus, artinya dapat menyebar dari hewan ke manusia. Virus ini biasanya ditemukan di Afrika Barat, menurut WHO, dan hewan pengerat tertentu yang berasal dari benua itu dianggap sebagai pembawa utama.

Ditemukan pada tahun 1958 di sebuah koloni monyet, kasus cacar monyet pertama pada manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo, kata CDC. Sejak saat itu, virus itu telah menyebar ke negara-negara Afrika lainnya, dan juga menyebar ke benua lain melalui perjalanan dan hewan impor. 

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Waspadai 5 Jenis Nyeri Tubuh yang Jadi Tanda Gejala Diabetes

Ilustrasi badan, tubuh sehat kuat. (Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash)

Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang banyak diidap masyarakat. Tidak hanya itu, diabetes dapat menjadi penyebab utama kebutaan, penyakit jantung, hingga gagal ginjal.

Melansir dari Times of India, Senin (30/5/2022), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan diabetes sebagai kondisi kesehatan kronis yang terjadi baik ketika pankreas gagal memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak bisa secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya.

Insulin adalah hormon yang membantu mengontrol dan mengatur gula darah dalam tubuh.

Saat ini, diabetes dikatakan sebagai penyebab kematian kesembilan, terhitung 1,5 juta kematian secara global.

Diabates memiliki dua jenis, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana pankreas Anda menghasilkan sedikit atau tidak ada insulin. Sementara diabetes tipe 2 adalah kondisi kesehatan kronis yang mempengaruhi cara tubuhmu memproses dan mengatur gula darah/glukosa.

Dengan diabetes tipe 2, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, atau tubuh menolak insulin. Hal ini menyebabkan kadar gula darah melonjak ke tingkat yang berbahaya, yang menyebabkan sensasi nyeri di tubuh.

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya