Ini Daftar SPBU dan Rest Area Alternatif bagi Pengguna Jalan Tol

Anak usaha Jasa Marga menyebutkan, ada beberapa tempat istirahat atau SPBU alternatif di jalur arteri sehingga dapat dituju pengguna jika terjadi kepadatan di rest area jalan tol.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 06 Mei 2022, 16:08 WIB
PT Jasamarga Related Business (JMRB) yang mengelola Rest Area Travoy mengimbau para pengguna jalan untuk menuju rest area selanjutnya atau mencari tempat istirahat alternatif di jalur arteri jika terjadi kepadatan. (Dok: PT Jasa Marga Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Related Business (JMRB) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Rest Area Travoy mengimbau para pengguna jalan tol untuk menuju rest area selanjutnya atau mencari tempat istirahat alternatif di jalur arteri jika terjadi kepadatan di rest area.

Berdasarkan keterangan resmi, Jumat (6/5/2022), imbauan tersebut sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi yang menyarankan pemudik agar tidak memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh, serta berhenti di bahu jalan.

General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina Puspitaningtyas mengatakan, ada beberapa tempat istirahat atau SPBU alternatif di jalur arteri yang lokasinya dekat dengan gerbang tol sehingga dapat dituju pengguna jika terjadi kepadatan di rest area jalan tol, di antaranya adalah:

1. Tempat istirahat & SPBU alternatif Rest Area Travoy 207 A Palikanci: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Ciperna Timur.

2. SPBU alternatif Rest Area Travoy 389 B Batang-Semarang: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Weleri.

3. SPBU alternatif Rest Area Travoy 519 A Solo-Ngawi: lokasi -/+ 1,5 Km dari exit Gerbang Tol Sragen.

4. SPBU alternatif Rest Area Travoy 519 B Solo-Ngawi: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Karanganyar.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Pengelola Rest Area

5. Tempat istirahat dan SPBU alternatif Rest Area Travoy 538 A dan 575 B Solo-Ngawi: lokasi -/+ 3 Km dari exit Gerbang Tol Sragen Timur/Mantingan.

6. Tempat istirahat alternatif Rest Area Travoy 575 A Solo-Ngawi: lokasi -/+ 500 M dari exit Gerbang Tol Ngawi dan SPBU alternatif -/+ 2 Km.

7. SPBU alternatif Rest Area Travoy 725 A Surabaya-Mojokerto: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Krian.

"Kami mengimbau dan memohon kerja sama dari para pengguna jalan untuk menuju tempat istirahat alternatif, jika rest area tengah menerapkan sistem rekayasa buka/tutup," ujar Meta melalui keterangan resminya, Jumat pekan ini.

PT Jasamarga Related Business (JMRB) sebagai pengelola rest area telah berupaya memberikan alternatif bagi para pengguna jalan yang hendak beristirahat atau pun membutuhkan bahan bakar minyak (BBM).

Adapun tarif jalan tol dari Surabaya (gerbang tol/GT Warugunung) hingga Cikampek (GT Cikampek Utama) menggunakan sistem tertutup, sehingga pengguna jalan akan membayar tarif tol sesuai jarak tempuh.

3 dari 4 halaman

Cegah Macet, Waktu Pakai Toilet Rest Area Dibatasi 10 Menit

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengimbau kepada Badan Usaha Jalan Tol untuk membatasi waktu pemakaian toilet selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Pembatasan dijalankan guna mengantisipasi antrean kendaraan di rest area yang bisa membuat kemacetan di jalan tol. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, batas maksimal penggunaan toilet adalah 10 menit untuk setiap pengguna atau pemudik. "Terkait penggunaan toilet di rest area kita juga pantau dan kita sampaikan ke masing-masing Badan Usaha Jalan Tol untuk dapat memastikan orang yang menggunakan toilet maksimal 10 menit. Diharapkan terus diperhatikan manajemen pengelolaan mobilitasnya dalam penggunaan toilet sementara yang telah dibuat juga," kata Danang diikutip melalui situs BPJT, Senin, 2 Mei 2022.Danang mengatakan, secara umum kondisi lalu lintas sangat terkendali. Menurutnya apa yang telah dikerjakan oleh pihak kepolisian terkait one way sangat efektif untuk melancarkan perjalanan. "Kita lihat pelaksanaan mudik sudah berjalan lancar, dan tetap masih perlu ada perbaikan. Terdapat dua hal yang kita fokuskan karena adanya kepadatan lalu lintas di beberapa ruas ditemukan kendaraan pemudik yang berhenti di bahu jalan, sehingga rangkaian kendaraan lain dibelakangnya mengalami hambatan," ujarnya. Danang menambahkan, terkait pengaturan manajemen lalu lintas kendaraan di Jalan Tol selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 ini diserahkan sepenuhnya pihak Kepolisian. "Mereka saya yakin akan bekerja keras sebaik-baiknya untuk bisa memastikan para pengguna jalan tol ini untuk mudik lancar, mudik aman, mudik sehat, dan mudik yang membahagiakan," imbuh Danang.
4 dari 4 halaman

Pengaturan Lalu Lintas

Ilustrasi Jasa Marga

Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano juga mengatakan, terkait pengaturan lalu lintas contra flow dan one way di Km 47 sampai Km 70 juga hingga Gerbang Tol Kalikangkung, bila mana tidak bisa mengakomodasi ada diskresi kepolisian juga.

"Hal tersebut juga sangat membantu dalam mengurai lalu lintas kendaraan dan mencegah terjadinya kepadatan," ujar Reza.

Ditambahkan Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo, dari sisi infrastruktur khususnya di ruas Jalan Tol Cikampek - Palimanan telah disiapkan dari jalan dan rest area.

"Yang kami lakukan agak berbeda di tahun ini, kita merubah transaksi Gate Tol Kalimanan kita lanjutkan di Gate Tol selanjutnya hingga Kalikangkung yang mana di arus mudik ini diterima di ruas tol selanjutnya. Kemudian untuk peningkatan arus lalu lintas mengalami penaikan 30 persen volume kendaraan, sekitar 105 ribu kendaraan telah melintas," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya