Nothing Resmi Luncurkan Launcher untuk Perangkat Android

Diberi nama Nothing Launcher, pengguna perangkat Android sudah bisa mengunduh launcher dalam versi beta ini di Google Play Store.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 06 Mei 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi Nothing OS. 

Liputan6.com, Jakarta - Nothing, perusahaan besutan mantan Co-Founder OnePlus, Carl Pei, resmi meluncurkan launcher besutannya untuk perangkat Android. Diberi nama Nothing Launcher, pengguna perangkat Android sudah dapat mengunduhnya melalui Google Play Store.

Dikutip dari GSM Arena, Jumat (6/5/2022), launcher ini masih dalam tahap beta dan belum dapat dipastikan kapan versi penuhnya akan meluncur. Sekilas, launcher ini memiliki tampilan serupa dengan Android stock.

Hal itu dapat dilihat dari tampilan ikon aplikasi yang berbentuk lingkaran, tapi ditambah dengan wallpaper khusus. Laucher ini juga dibekali dengan dukungan widget untuk jam dan informasi cuaca.

Soal fitur, ada beberapa yang sudah dibenamkan Nothing dalam launcher HP Android ini, yakni Max Icons dan Max Folders. Lewat fitur ini, pengguna dimudahkan untuk memperbesar folder atau ikon.

Menurut Nothing, launcher ini mendukung seri Samsung Galaxy S21 dan Galaxy S22, seri Google Pixel 5, serta seri Google Pixel 6. Rencananya, launcher ini juga akan mendukung perangkat OnePlus.

Sebagai informasi, Carl Pei sebagai CEO Nothing memang telah mengumumkan akan meluncurkan smartphone Android pertama besutannya pada musim panas 2022. Diperkirakan, smartphone ini akan meluncur pada pertengahan tahun ini.

Dalam pengumuman tersebut, ia menyebut ponsel pertamanya ini bernama phone (1) dan akan menjalankan UI berbasis Android yang diberi nama Nothing OS.

Sayang, Pei tidak mengungkap apapun tentang spesifikasi smartphone tersebut. Dirinya lebih fokus menjelaskan tentang Nothing OS, mulai dari tampilan hingga fitur.

Nothing OS di phone (1) dirancang khusus untuk memberikan pengalaman yang cepat, mulus, dan personal bagi penggunannya.

Dengan pengalaman mengembangkan OnePlus, akan cukup menarik apa yang bisa Carl Pei dan timnya tawarkan ke dalam phone (1).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Fitur di Nothing OS

Nothing Phone. 

Lebih lanjut, Carl Pei juga menyebutkan Nothing OS akan menghadirkan font, warna, elemengrafis, dan suara yang berbeda dari OS-nya.

Dalam presentasinya, dia juga mengatakan Nothing OS akan mendapatkan upgrade hingga 3 tahun dan pembaruan keamanan OS hingga 3 tahun mendatang.

Walau ponsel Nothing baru akan diluncurkan pada akhir tahun ini, pengguna dapat mencoba Nothing OS lebih awal lewat launcher-nya mulai April 2022. 

Sebelumnya, leaker terkenal bernama Evan Blass (@evleaks) membagikan sebuah foto memperlihatkan Carl Pei sedang memamerkan ponsel pertamannya tersebut.

Beberapa pihak meyakini, foto tersebut diambil saat gelaran acara MWC 2022. Hal ini sesuai dengan kabar Carl Pei membawa ponsel tersebut dalam ajang tahunan di Barcelona itu.

Namun, ponsel Nothing itu tidak terlihat jelas dalam gambar. Akan tetapi, masih dapat terlihat panel belakang ponsel berwarna hitam dengan modul kamera melingkar.

3 dari 5 halaman

Nothing Bentukan Pendiri OnePlus Akhirnya Rilis Produk Perdana

Produk perdana dari Nothing. 

Untuk diketahui, Nothing, perusahaan bentuk Co-Founder OnePlus, Carl Pei akhirnya mengumumkan produk perdananya. Adapun produk tersebut merupakan TWS (true wireless stereo) yang diberi nama Ear (1).

Dikutip dari The Verge, Minggu (1/8/2021), Ear (1) dari perusahaan besutan Carl Pei ini tampil unik sebab memiliki bodi yang transparan. Jadi, komponen yang ada di dalam aksesoris ini dapat terlihat.

Secara keseluruhan, TWS ini sedikit mengingatkan dengan AirPods Pro milik Apple. TWS ini memiliki driver 11,6mm dan ditunjang software maupun hardware yang disetel Teenage Engineering asal Swedia.

Untuk kemampuannya, Ear (1) dibekali fitur ANC (Active Noise Cancelling). Nothing menjelaskan aksesoris ini dapat bertahan hingga 34 jam dengan sokongan dari charging case, sedangkan untuk earphone-nya sendiri dapat bertahan 5,7 jam tanpa fitur ANC.

Untuk pengisian, charging case Ear (1) mendukung port USB Type-C dan pengisian daya nirkabel berbasis Qi. Untuk navigasi, TWS ini hadir dengan fungsi ketuk dan gestur.

Nothing menyediakan aplikasi pendamping yang dapat digunakan untuk mengatur EQ dan menawarkan fitur Find my Earbud. TWS ini mendukung Bluetooh 5.2 dan sudah mendapat sertifikasi IPX4.

Rencananya, Ear (1) akan mulai dijual bulan depan di 45 negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris dengan harga USD 99 atau sekitar Rp 1,4 juta. Namun belum diketahui apakah earphone ini akan hadir untuk pasar lainnya, termasuk Indonesia.

4 dari 5 halaman

Co-Founder OnePlus Akuisisi Smartphone Buatan Bapak Android

Di sisi lain, Carl Pei sendiri diketahui telah mengakuisisi perusahaan smartphone Essential. Langkah ini dilakukan Pei melalui Nothing Company, bentukannya.

Seperti diketahui, Essential adalah merek smartphone yang dibangun oleh Bapak Android, Andy Rubin, setelah ia meninggalkan Google.

Mengutip pengajuan kantor kekayaan intelektual Inggris melalui The Verge, Selasa (16/2/2021), tampaknya Pei memiliki semua merek dagang, logo, dan merek Essential lainnya.

Akusisi Nothing Company ini dikabarkan selesai pada 6 Januari 2021 lalu. Namun belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari Pei. 

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya