Jalur berlubang di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, memakan korban jiwa. Kakak beradik yang berboncengan sepeda motor terjebak di lubang dan tertabrak Busway.
Nyawa Purwanto, pria berusia 30 tahun tak dapat diselamatkan. Ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan Novita (20), adik Purwanto menderita patah kaki. Novita kini dirawat di Rumah Sakit UKI, Cawang, Jaktim, Selasa (22/1/2013).
Usai kejadian, sopir Transjakarta telah diamankan. Sang sopir masih diperiksa Satlantas Jaktim.
Kejadian bermula ketika Purwanto dan Novita melintas Jalan Mayjen Sutoyo. Tiba-tiba saja mereka terjebak di lubang sedalam 15 centimeter. Keduanya terjatuh masuk ke jalur busway.
Tak lama kemudian melintas sebuah bus Transjakarta. Saat ditemukan, tubuh Purwanto dan Novita berada di kolong bus.(Ais)
Nyawa Purwanto, pria berusia 30 tahun tak dapat diselamatkan. Ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan Novita (20), adik Purwanto menderita patah kaki. Novita kini dirawat di Rumah Sakit UKI, Cawang, Jaktim, Selasa (22/1/2013).
Usai kejadian, sopir Transjakarta telah diamankan. Sang sopir masih diperiksa Satlantas Jaktim.
Kejadian bermula ketika Purwanto dan Novita melintas Jalan Mayjen Sutoyo. Tiba-tiba saja mereka terjebak di lubang sedalam 15 centimeter. Keduanya terjatuh masuk ke jalur busway.
Tak lama kemudian melintas sebuah bus Transjakarta. Saat ditemukan, tubuh Purwanto dan Novita berada di kolong bus.(Ais)
