Luka Modric: Real Madrid Bangkit dari Kematian untuk Singkirkan Chelsea di Liga Champions

Sempat tertinggal 0-3 dari Chelsea, Real Madrid bangkit dan mencetak dua gol balasan untuk merebut tiket semifinal Liga Champions.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 13 Apr 2022, 09:00 WIB
Pemain Real Madrid Luka Modric berselebrasi setelah timnya lolos ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Chelsea. Real Madrid unggul agregat 5-4 meski kalah 2-3 dari Chelsea di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. (AP

Liputan6.com, Madrid - Bintang Real Madrid Luka Modric memuji comeback ajaib timnya untuk menyingkirkan Chelsea pada perempat final Liga Champions. Los Blancos lolos ke semifinal setelah unggul agregat 5-4 atas The Blues.

Menjamu Chelsea pada leg kedua perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB, Real Madrid sebenarnya punya modal bagus. Skuad racikan Carlo Ancelotti menang 3-1 atas Chelsea pada leg pertama.

Tetapi, Real Madrid harus tertinggal tiga gol terlebih dahulu dari Chelsea. Mason Mount membawa wakil Inggris tersebut unggul di menit ke-15 usai memanfaatkan umpan Timo Werner.

Babak kedua baru berjalan enam menit, Antonio Rudiger membuat Chelsea ungguk 2-0. Gol Timo Werner pada menit ke-75 menambah keunggulan tim tamu sehingga agregat menjadi 4-3 untuk Chelsea.

Tapi, Real Madrid bangkit dan mencetak gol pada menit ke-80 setelah Rodrygo menyelesaikan umpan luar biasa Luka Modric. Hingga akhirnya sundulan Karim Benzema pada perpanjangan waktu atau menit ke-96 membuat laga berakhir dengan skor 2-3.

Meski Chelsea memenangkan leg kedua, Los Blancos yang lebih berhak lolos ke semifinal karena unggul agregat 5-4.

 

2 dari 3 halaman

Komentar Luka Modric

Luka Modric, kiri, dan Mason Mount Chelsea berebut bola pada pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions antara Real Madrid dan Chelsea di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Selasa, 12 April 2022. (AP Photo /Manu Fernandez)

Luka Modric mengaku Real Madrid sangat tertekan di babak kedua setelah tertinggal tiga gol. Tapi, pengalaman bermain di pertandingan besar telah menyelamatkan raksasa Spanyol tersebut.

"Malam ini tidak bisa dipercaya. Kami mati sampai akhirnya kami mencetak gol dan kembali ke sana," katanya seperti dikutip dari BT Sport.

"Saya tidak berpikir kami bermain buruk tetapi mereka memanfaatkan peluang mereka."

"Tapi, kami tidak menyerah. kami terus percaya dan berjuang dan pada akhirnya kami mencetak dua gol hebat.Kami menunjukkan karakter yang hebat dan para penggemar di dalam stadion sangat membantu kami," tutur gelandang asal Kroasia.

"Pengalaman memainkan peran penting dalam Liga Champions dan kami membutuhkannya malam ini karena Chelsea adalah salah satu tim terberat yang harus dihadapi di Eropa."

 

3 dari 3 halaman

Tunggu lawan

Reaksi para pemain Real Madrid saat lolos ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Chelsea pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 12 April 2022. Real Madrid kalah 2-3. (AP Photo/Manu Fernandez)

Real Madrid masih menunggu lawan di semifinal. Los Blancos kemungkinan akan menghadapi Manchester City atau Atletico Madrid yang baru bertanding Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.

Pada leg pertama di Etihad Stadium, Manchester City menang 1-0 atas Atletico. Adapun leg kedua akan digelar di markas Atletico, Stadion Wanda Metropolitano.

Luka Modric pun ditanyai tentang siapa yang ingin dihadapi di semifinal, Manchester City atau Atletico Madrid? Tapi, pemain berusia 36 tahun itu mengklaim bahwa dia tidak memiliki preferensi.

Real Madrid kini kembali fokus mengejar gelar Liga Spanyol. Pasukan Carlo Ancelotti bakal menghadapi Sevilla, akhir pekan ini, sebelum leg pertama semifinal Liga Champions pada 27 April.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya