Efek Perselingkuhan Tidaklah Sederhana, Begini Cara Bangun Kembali Kepercayaan yang Baru

Perselingkuhan bisa menimbulkan efek traumatis pada seseorang.

oleh Diviya Agatha diperbarui 01 Apr 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi Ekspresi Sedih Credit: pexels.com/Masha

Liputan6.com, Jakarta Kembali membangun hubungan percintaan setelah Anda diselingkuhi bisa jadi sesuatu yang rumit. Mengingat kejadian traumatis tersebut meninggalkan banyak perasaan.

Luka, menurunnya kepercayaan diri, bahkan keputusasaan untuk menemukan kembali cinta yang baru. Begitupun saat Anda telah bertemu dengan calon pengisi hati selanjutnya, memulai hubungan mungkin tak bisa berjalan semudah sebelumnya.

Kabar baiknya, masih ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasi trauma tersebut dan membangun kembali kepercayaan pada seseorang.

Lalu, apa sajakah itu? Berikut beberapa diantaranya.

1. Pahami perasaan itu valid

Terapis pernikahan dan keluarga, Shane Birkel mengungkapkan muncul banyak perasaan usai diselingkuhi. Termasuk rasa malu karena sering menganggap diri sendiri tidaklah cukup.

"Salah satu hal terpentingnya adalah dengan memvalidasi emosi kesedihan dan ketakutan Anda. Ketika Anda diselingkuhi, itu adalah pengkhianatan dan hal traumatis yang serius, jadi tidak ada salahnya untuk bersedih dan merasa kewalahan dengan perasaan Anda," ujar Shane dikutip Mind Body Green, Jumat (1/4/2022).

Shane menjelaskan, Anda pun diperbolehkan untuk mengenali terlebih dahulu perasaan-perasaan yang muncul termasuk pikiran bahwa Anda mungkin tidak menarik, dan lain-lain.

Dalam fase tersebut, Anda membutuhkan banyak perhatian dan juga dukungan yang tepat.

2 dari 3 halaman

2. Ambil jeda untuk beristirahat

Terapis hubungan, Ken Page menjelaskan, pengalaman dikhianati seperti perselingkuhan bisa mengguncang seseorang.

"Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjaga diri sendiri. Anda benar-benar harus mengutamakan diri sendiri dan tahu bahwa ada proses yang harus dilewati untuk menyembuhkan luka itu," kata Ken.

Dalam fase ini, penting memiliki support system yang tepat. Maka, Anda pun bisa berbagi keluh kesah pada orang terdekat yang Anda percayai dan nyaman untuk jadi tempat berbagi.

3. Terbuka dan hindari menyalahkan

Jika Anda telah berada pada fase menemukan calon pasangan yang baru, bersikaplah terbuka padanya soal ketakutan Anda.

"Luka-luka itu bisa disembuhkan, tetapi Anda dan pasangan baru Anda harus mengetahuinya. Maka terbukalah padanya lewat percakapan yang berkelanjutan," ujar Ken.

Dalam fase ini, penting juga untuk mengingat bahwa pasangan yang baru mungkin tidak akan sepenuhnya bisa menghilangkan segala ketakutan Anda.

"Maka temukanlah kata-kata untuk membantu Anda mengungkapkan ketakutan yang menyelimuti tanpa menyalahkan atau menyudutkan pasangan yang baru, atau bahkan curiga padanya pada sesuatu yang tidak perlu," kata Ken.

Proses-proses tersebut membutuhkan waktu, kesabaran, dan proses penyembuhan yang dalam. Meski tidak mudah untuk melalui segala pengalaman traumatis, masih ada harapan untuk memulai perjalanan yang baru dengan kondisi yang lebih baik.

3 dari 3 halaman

Infografis

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya