Cermati 9 Saham Pilihan Ini Saat IHSG Berpeluang Naik 1 Maret 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat terbatas di kisaran 6.850-6.950.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Mar 2022, 10:45 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Selasa, (1/3/2022). Investor akan mencermati rilis data inflasi hingga indeks PMI Manufaktur pada awal Maret 2022.

Demikian mengutip dari riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, Selasa pekan ini. Secara teknikal, IHSG akan bergerak menguat terbatas di kisaran 6.850-6.950.

"Memasuki awal bulan, investor akan mencermati rilis data ekonomi rutin bulanan seperti data inflasi, indeks PMI Manufaktur oleh IHSG Markit," demikian mengutip dari riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Sebelumnya, IHSG menguat 3,88 persen sepanjang Februari 2022 di tengah cenderung minimnya katalis positif.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sedang berada pada wave (b) dari wave (ii). Hal tersebut akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG belum mampu break level resistance di 6.930.

"Selanjutnya, meskipun menguat, tetapi akan cukup terbatas untuk menguji kembali area 6.910 dan rawan terkoreksi ke rentang area 6.678-6.727,” ujar dia.

Herditya prediksi IHSG bergerak di kisaran support 6.758,6.698 dan resistance 6.930,7.000.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA),  PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Sedangkan dalam riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indah Kiat and Pulp Papers Tbk (INKP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya