FOTO: Neraca Perdagangan Januari 2022 Surplus USD 930 Juta

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 kembali mengalami surplus sebesar USD 930 juta.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 17 Feb 2022, 15:00 WIB
FOTO: Neraca Perdagangan Januari 2022 Surplus USD 930 Juta
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 kembali mengalami surplus sebesar USD 930 juta.
Truk melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 kembali mengalami surplus sebesar USD 930 juta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 menurun dibandingkan surplus pada Desember 2021 sebesar USD 1,02 miliar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 kembali mengalami surplus sebesar USD 930 juta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Truk melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 menurun dibandingkan surplus pada Desember 2021 sebesar USD 1,02 miliar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Truk melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 kembali mengalami surplus sebesar USD 930 juta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Truk melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 menurun dibandingkan surplus pada Desember 2021 sebesar USD 1,02 miliar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 kembali mengalami surplus sebesar USD 930 juta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya