Teknologi Ini Ampuh Tekan Risiko Penipuan dalam Transaksi Perusahaan

Robotic Process Automation (RPA) menjadi salah satu bentuk digital transformation yang dirasa dapat mendukung efisiensi perusahaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi Jurusan Akuntansi Credit: pexels.com/Bongkarn

Liputan6.com, Jakarta Pandemi mempengaruhi pergerakan bisnis secara signifikan, termasuk di sektor keuangan. Para pebisnis harus kembali mengidentifikasi peluang untuk peningkatan dalam performa dan proses bisnis yang dimilikinya.

Dalam upaya tersebut, Robotic Process Automation (RPA) menjadi salah satu bentuk digital transformation yang dirasa dapat mendukung efisiensi.

Dengan kemampuan self-learning dan otomatisasi kognitif, RPA dapat membantu pelaku usaha dalam menurunkan paparan risiko dan durasi yang diperlukan dalam prosedur operasional. 

Head of Governance Risk Control & Technology Consulting RSM Indonesia Angela Simatupang menjelaskan bahwa teknologi bisa membuat organisasi kita menjadi lebih efisien, bisa digunakan untuk mengidentifikasi berbagai opportunity baik untuk cost saving, potential revenue. Bahkan berdasarkan survei, mulai banyak organisasi yang menggunakan data analytics, artificial intelligence, RPA, untuk mengurangi potensi fraud.

‘‘RPA bisa support efisiensi dalam bentuk cost saving dan time saving, governance, juga compliance. Implementasinya perlu perencanaan yang baik. Umumnya akan kurang berhasil bila hanya langsung ke technology dan mem-bypass strategic planning serta governance framework,” jelasnya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (13/2/2022).

Lebih dalam, RPA adalah sebuah kode komputer yang diprogram untuk menggantikan manusia melakukan tugas berbasis aturan secara berulang di berbagai aplikasi yang memiliki fungsi berbeda. Namun, RPA bukanlah bot, artificial intelligence, maupun pengenal suara.

RPA memahami apa yang ada di layar perangkat, memproses opsi dan navigasi yang tepat, mengidentifikasi dan menarik data, serta memproses secara otomatis (seperti mengakses galeri atau lokasi dalam perangkat). 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Telah Banyak Digunakan

Ilustrasi transaksi online. (Shutterstock)

Saat ini RPA telah digunakan di berbagai sektor finansial dimana proses pinjaman uang dari semula 45 menit menjadi 1 menit saja. Demikian pula berhasil mengoptimalkan 50 sistem kerja yang rumit. Ada juga yang memanfaatkan RPA untuk mengurangi waktu memproses sebesar 60 persen, dan mampu mengurangi beban kerja. 

“Di sektor finansial kegunaan RPA antara lain mengelola customize customer data, trading, ketentuan pelaporan, proses invoice, manajemen otoritas dan IT, penutupan produk digital saat stok habis, audit sekuritas dan pendaftaran data,” jelas Technology Consulting Partner RSM Indonesia Resdy Benyamin.

Lebih lanjut CEO & Founder Deltadata Mandiri Steven Law menambahkan bahwa proses RPA itu lebih dari sekedar membuat bot, namun memastikan bahwa semua data terintegrasi dengan baik, berkualitas dan memiliki governance yang baik.

Untuk menjamin bahwa RPA bisa berjalan dan efektif, akan dibuat scoring, identifikasi proses mana saja yang bisa dibuat automation. Tapi kembali lagi, tanpa analisis, perencanaan, dan assessment yang baik, RPA hanya akan bersifat short term.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya