IHSG Betah di Zona Merah, Investor Asing Buru Saham TLKM hingga ADRO

IHSG meski ditutup di zona merah tetapi pelemahan terbatas pada Jumat, 11 Februari 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Feb 2022, 15:47 WIB
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Jumat (11/2/2022). Investor asing masih melanjutkan aksi beli saham.

IHSG meski ditutup di zona merah tetapi pelemahan terbatas. Pada penutupan perdagangan, IHSG turun tipis 0,12 persen ke posisi 6.815,60. Indeks LQ45 susut 0,20 persen ke posisi 971,67. Sebagian besar indeks acuan melemah.

Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.825,06 dan terendah 6.773,53. Sebanyak 208 saham menguat sehingga tahan pelemahan IHSG. 307 saham melemah dan 165 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.384.945. Total volume perdagangan 24,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 963,18 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.377.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 1,66 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy mendaki 0,58 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur mendaki 0,40 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 1,03 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth susut 0,64 persen dan indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,31 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NETV naik 25 persen

-Saham SUPR naik 19,94 persen

-Saham GZCO naik 18,81 persen

-Saham NICL naik 17,46 persen

-Saham ASMI naik 16,67 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,83 persen

-Saham IDEA melemah 7,32 persen

-Saham BPFI melemah 6,98 persen

-Saham TPIA melemah 6,96 persen

-Saham SLIS melemah 6,91 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 176,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 126,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 113,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 102,8 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 66,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 48,2 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 42,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 39,7 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 27,5 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 21 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sebagian besar bursa saham Asia melemah kecuali indeks Singapura naik 0,05 persen. Indeks sektor saham Hang Seng turun 0,07 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,87 persen, indeks Thailand melemah 0,51 persen. Selain itu, indeks Shanghai tergelincir 0,66 persen dan indeks Taiwan susut 0,15 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya