Indonesia Dianggap Jago Tangani Dampak Covid-19

Airlangga Hartarto membantah kondisi ekonomi nasional porak-poranda selama pandemi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2022, 12:44 WIB
Pemandangan deretan gedung-gedung pencakar langit di Jakarta, Jumat (29/9). Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani meyakinkan target pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,4 persen tetap realistis. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, membantah kondisi ekonomi nasional porak-poranda selama pandemi Covid-19.

Sebaliknya, Airlangga mengklaim penangan pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi yang terbaik keempat di dunia.

"Pandemi memang melanda berbagai negara, tapi Indonesia salah satu negara yang tidak porak-poranda. Kita dianggap empat negara yang menangani pandemi dengan baik," kata Menko Airlangga dalam sambutan Seminar Hari Pers Nasional, Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Selain itu, perekonomian Indonesia tahun 2021 juga mampu tumbuh 3,69 persen, sesuai dengan target pemerintah. Modal pertumbuhan ekonomui tersebut makin melanggengkan target capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2022 tembuh 5,2 persen.

"Ini semua karena kebijakan gas dan rem yang sudah sesuai," kata dia.

Hanya saja, Indonesia kembali diuji dengan merebaknya varian Omicron di dalam negeri. Tantangan yang tidak mudah memang, tapi Airlangga optimistis gelombang ini bisa dilalui dengan baik.

Mengingat saat ini jumlah masyarakat yang telah menrima vaksin lebih banyak ketika terjadi gelombang penyebran varian delta. Apalagi saat ini vaksinasi tambahan (booster) tidak hanya untuk para tenaga kesehatan, tetapi juga untuk masyarakat umum.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi

Ilustrasi vaksinasi (Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels).

"Vaksin ketiga sedang kita dorong, terutama untuk lansia dan yang memiliki komorbid," kata dia.

Airlangga berharap momentum pemulihan ekonomi yang berjalan di tahun 2021 bisa berlanjut di tahun ini. Sehingga Indonesia bisa semakin dekat dengan kondisi normal.

"Pembalikan di kuartal IV ini harus kita jaga momentumnya di tahun ini," kata dia mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya