Cadangan Devisa RI Turun Jadi USD 141,3 Miliar per Januari 2022

Bank Indonesia melaporkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2022 menurun dibandingkan dengan Desember 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2022, 12:49 WIB
Teller menghitung mata uang Rupiah di Jakarta, Kamis (16/7/2020). Bank Indonesia mencatat nilai tukar Rupiah tetap terkendali sesuai dengan fundamental. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia melaporkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2022 menurun dibandingkan dengan Desember 2021.

Bank Indonesia mencatat, nilai Devisa RI pada bulan lalu sebesar USD 141,3 miliar.

"(Angka ini) menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2021 sebesar USD 144,9 miliar," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Selasa (8/2).

Erwin menyampaikan, penurunan posisi cadangan devisa pada Januari 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Kemudian, berkurangnya penempatan valas perbankan di Bank Indonesia sebagai antisipasi kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan membaiknya aktivitas perekonomian.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Posisi Cadangan Devisa

Bank Indonesia melaporkan cadangan devisa Indonesia setiap bulannya. Foto: BI

Posisi cadangan devisa Januari 2022 tersebut setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ucapnya.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya