Jelang Olimpiade Beijing 2022, Beli Obat Batuk di China Harus Tes COVID-19

Beijing terus memperketat aturan pencegahan COVID-19 jelang Olimpiade Beijing 2022.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 28 Jan 2022, 14:27 WIB
Orang-orang mengendarai sepeda mereka di salju saat mereka menyeberang jalan pada hari bersalju di Beijing pada 20 Januari 2022. Ibu Kota China diselimuti salju pada Kamis, saat hitungan mundur menuju dua minggu Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dimulai. (Noel Celis / AFP)

Liputan6.com, Beijing - Beijing terus melawan COVID-19 di saat Olimpiade Musim Dingin 2022 sudah di depan mata. Namun, pada hari Minggu (23/1) lalu, juru bicara pemerintah munisipal di Beijing berkata bahwa situasi di daerahnya "parah dan kompleks."

Menurut laporan Global Times, Jumat (28/1/2022), ada tes COVID-19 bagi pasien yang membeli obat-obatan untuk demam, batuk, infeksi, dan sakit radang tenggorokan pada 14 hari terakhir.

China juga tak segan memperketat protokol COVID-19 di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing (Beijing Capital International Airport). Langkah itu diambil karena ada 15 infeksi lokasi di Beijing pada Selasa lalu (25/1).

Bandara internasional di Beijing itu akan menjadi lokasi tibanya para atlet Olimpiade Musim Dingin 2022 pada 4 Februari 2022 mendatang.

Penumpang harus mengecek suhu badan dan lolos kode hijau kesehatan berdasarkan aturan kesehatan di Beijing, hal itu untuk menunjukkan bahwa orang itu memiliki risiko rendah tertular COVID-19.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Aturan di Bandara

Warga mengenakan masker untuk membantu melindungi dari virus corona berjalan melewati dekorasi bunga dan lentera untuk Tahun Baru Imlek mendatang di Beijing, Kamis (27/1/2022). (AP Photo/Andy Wong)

Di bandara Beijing, penumpang harus menampilkan hasil negatif tes PCR dengan masa waktu 48 jam sebelum berangkat. Hingga Selasa kemarin, ada 27 kota yang terkena aturan ini.

Pihak bandara pun menyediakan tempat tes PCR sementara untuk penumpang.

Pemerintah di Beijing meminta agar warga yang berada di area dengan risiko COVID-19 juga diminta agar tidak pergi ke luar area, seperti yang terjadi pada distrik Fengtai.

Daerah di Beijing lain seperti Chaoyang, Xicheng, dan Dongcheng turut menggelar tes COVID-19 massal di beberapa kawasan tempat tinggal, walau hanya ditemukan satu kasus, bahkan saat tidak ada kasus.

Pakar kesehatan pernapasan di Peking University First Hospital, Wang Guangfa, berkata pencegahan pandemi kali ini terbilang sulit, sebab penyebaran Omicron cenderung singkat. Suhu dingin di musim salju juga menambah kesulitan.

Ia pun berkata bahwa penyebaran terkini tidak akan berdampak ke Olimpiade Musim Dingin 2022 selama tindakan-tindakan diambil dengan efektif.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

Infografis 7 Tips Paling Efektif Kurangi Penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya