Hengkang dari Manchester City, Pep Guardiola Bakal Latih Timnas Belanda?

Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) ingin meyakinkan Guardiola untuk mewujudkan impiannya menjadi pelatih internasional bersama Oranje.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 25 Jan 2022, 09:30 WIB
Manajer terbaik Liga Inggris hingga paruh musim 2021/22 bisa dibilang milik Pep Guardiola. Pasalnya, ia mampu mempersembahkan tiga kali gelar juara Liga Inggris dalam kurun empat tahun. The Citizens juga tengah mengincar gelar keempatnya bersama Pep pada musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Manchester City Pep Guardiola bakal ditawari kesempatan menjadi manajer Timnas Belanda usai angkat kaki dari Etihad Stadium.

Dilansir dari Mirror, Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) bahkan telah menyusun rencana untuk meyakinkan bos Manchester City, agar mau mewujudkan impiannya menjadi pelatih internasional bersama De Oranje.

Guardiola masih terikat kontrak dengan The Citizens hingga musim panas 2023. Klub juara Liga Premier ini sejatinya berharap sang manajer sudi memperpanjang masa tinggalnya di Etihad.

Akan tetapi, pelatih asal Spanyol itu telah mengisyaratkan keinginan untuk hengkang dari Manchester City setelah ikatan kerjanya berakhir.

SportBible menilai Guardiola tak bakal kekurangan tawaran pekerjaan usai mundur dari jabatannya di Inggris. Apalagi, mantan manajer Barcelona dan Bayern Munchen ini telah sukses mengantar The Citizens menjadi juara Liga Premier sebanyak tiga kali.

2 dari 4 halaman

Guardiola dan Sepak Bola Belanda

Pep Guardiola. Sebagai pemain, ia membela Barcelona selama 11 musim, mulai 1990/1991 hingga 2000/2001. Sebagai pelatih, ia membesut Barcelona selama 4 musim, mulai 2008/2009 hingga 2011/2012 dan berhasil mempersembahkan 3 gelar La Liga beruntun pada 2008/2009 hingga 2010/2011. (AFP/Josep Lago)

Guardiola memang dikenal memiliki hubungan kuat dengan sepak bola Belanda. Pasalnya, manajer bertangan dingin ini pernah bermain di bawah asuhan mendiang Johan Cruyff selama waktunya di Barcelona.

Melansir SportBible, Guardiola juga mendasarkan gaya permainannya pada filosofi Total Football. Ia pun menyatakan dirinya tak tahu apa-apa mengenai sepak bola, sebelum mengenal sosok Cruyff.

“Anda mendengar semua orang berkata, ‘Oh Pep, dia adalah manajer yang bagus.’ Lupakan hal itu. Cruyff adalah yang terbaik sejauh ini,” ujar Guardiola kepada The Guardian, pada 2016 lalu, seperti dikutip dari SportBible.

“Membuat hal baru itu bagian sulit. (Tetapi) menciptakannya, membangunnya, dan membuat semua orang mengikutinya itu luar biasa. Itulah sebabnya, ketika saya menjadi manajer di Barcelona, saya pergi menemui Johan berkali-kali,” sambung bos Manchester City.

3 dari 4 halaman

Louis Van Gaal

Eks manajer Manchester United asal Belanda, Louis van Gaal. (AFP/Glyn Kirk)

Adapun, Timnas Belanda saat ini berada di bawah asuhan Louis van Gaal. Ini merupakan kali ketiga van Gaal melatih Oranje sepanjang kariernya sebagai manajer.

Eks bos Manchester United itu muncul menggantikan Frank de Boer yang kinerjanya kurang memuaskan bagi Timnas Belanda di Euro 2020. Dikutip dari SportBible, kontrak val Gaal bersama Oranje akan habis pada akhir 2022 setelah Piala Dunia Qatar.

4 dari 4 halaman

Ingin Melatih Timnas

Di sisi lain, Guardiola tak menampik keinginannya untuk hijrah ke level internasional usai mengakhiri kesepakatan bersama Manchester City. Laporan Goal.com tahun lalu mengeklaim, juru taktik The Citizens ini akan mengambil langkah lanjutan sebagai pelatih timnas.

“Langkah selanjutnya adalah (menjadi pelatih) tim nasional, ada kemungkinan untuk itu. Sepak bola internasional adalah langkah selanjutnya,” ujar Guardiola dalam acara XP Investimentos seperti dilansir oleh Goal.com dari situs Brasil Globo.

Meski demikian, Guardiola menyebut dirinya perlu istirahat usai menjalani karier sebagai manajer selama tujuh tahun terakhir di Etihad.

“Saya perlu istirahat setelah tujuh tahun (di Manchester City). Saya perlu berhenti, melihat sekeliling, belajar dari pelatih-pelatih lain, dan saya mungkin mengambil jalan itu. Saya ingin melatih di Kejuaraan Eropa, Copa America, dan Piala Dunia,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya