Pesan Kunci Ronaldo, 3 Skuad Muda Ini Sudah Tak Disukai Pemain Senior MU

Namun, menurut Ronaldo, Rangnick membutuhkan waktu untuk mengubah mentalitas para pemain muda MU.

oleh AY Yustiawan diperbarui 17 Jan 2022, 19:00 WIB
Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba (kanan) berebut bola dengan gelandang Atalanta, Teun Koopmeiners pada matchday keempat Liga Champions di Stadion Gewiss, Rabu dini hari WIB (3/11/2021). Atalanta berhasil menahan imbang MU 2-2. (Marco BERTORELLO / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Para pemain senior Manchester United atau MU dikabarkan merasa tidak senang dengan kinerja tiga anggota skuad yang lebih muda. Selain itu, ketiga pemain klub Liga Inggris itu, sering menuntut lebih.

Saat ini MU masih tertahan di posisi ketuju dengan 32 poin. MU hanya dapat tambahan satu poin usai ditahan imbang Aston Villa 1-1, Minggu dini hari WIB, 17 Januari 2022 lalu.

Berbicara di podcast Transfer Window, pakar transfer Inggris, Duncan Castles, mengklaim ada masalah besar dalam skuad United saat ini.

Menurut dia Jadon Sancho, Mason Greenwood dan Marcus Rashford adalah tiga pemain senior yang disebut kerap menuntut lebih.

"Ada skenario di mana Anda memiliki pemain yang tidak senang dengan kepelatihan dan divisi besar di dalam kamp dalam hal siapa yang bertanggung jawab atas penampilan yang buruk," kata Castles.

2 dari 6 halaman

Mentalitas Pemain Muda

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford berusaha merebut bola dari gelandang Aston Villa, Matty Cash pada pertandingan putaran ketiga Piala FA di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Selasa (11/1/2022). MU menang atas Aston Villa 1-0. (AP Photo/Jon Super)

“Saya pikir itu adalah pesan kunci dari wawancara ekstensif 20 menit Cristiano Ronaldo yang dia berikan kepada Sky minggu ini," ujarnya.

“Kami telah berbicara tentang pemain senior yang tidak senang dengan upaya yang dilakukan dan mentalitas pemain muda di skuad," kata Castles.

3 dari 6 halaman

Hati-hati

Jadon Sancho. Sayap kiri Inggris yang didatangkan Manchester United awal musim ini dari Borussia Dortmund total telah tampil 22 laga di semua ajang dengan mencetak 1 gol. Awal tahun 2022 ini ia mendapat gaji sebesar 350 ribu pound per pekan setara dengan Rp6,9 miliar. (AP/Dave Thompson)

“Individu seperti Mason Greenwood, Jadon Sancho, bahkan Marcus Rashford telah disebutkan kepada saya sebagai pemain yang pemain senior merasa tidak banyak melakukan instruksi pelatihan berikut, menempatkan banyak usaha di lapangan sebagaimana mestinya," ujarnya.

"Dan Anda memiliki Ronaldo berulang kali kembali ke tema mentalitas, tanggung jawab pribadi, upaya, penolakan untuk menyebut nama, mencoba untuk berhati-hati dan menghindari pembicaraan."

4 dari 6 halaman

Tak Senang

Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick dalam laga Liga Inggris melawan Norwich City di Stadion Carrow Road, Minggu (12/12/2021) dini hari WIB. (Daniel LEAL / AFP)

Laporan telah beredar dalam beberapa pekan terakhir menyebutkan bahwa para pemain MU tidak senang dengan bos sementara Rangnick.

Namun, Ronaldo mengatakan minggu ini bahwa pelatih Jerman itu membutuhkan waktu untuk menyampaikan ide-idenya dan juga mengubah mentalitas para pemain.

5 dari 6 halaman

Butuh Waktu

Manajer Manchester United Ralf Rangnick merayakan kemenangan atas Crystal Palace pada laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu, 5 Desember 2021. MU menang 1-0. (AP Photo/Jon Super)

"Sejak dia tiba lima minggu lalu, dia mengubah banyak hal," kata Ronaldo. "Tapi dia butuh waktu untuk menyampaikan idenya kepada para pemain."

“Butuh waktu tetapi saya percaya dia akan melakukan pekerjaan dengan baik. Kami tahu kami tidak memainkan sepakbola terbaik tetapi kami memiliki banyak permainan untuk ditingkatkan," ujar Ronaldo.

6 dari 6 halaman

Tak Mudah

Manajer sementara MU Ralf Rangnick memainkan Mason Greenwood sebagai pemain pengganti dalam laga Liga Inggris melawan Crystal Palace di Old Trafford, 5 Desember 2021.(Paul ELLIS / AFP)

“Sejak dia tiba, saya pikir dalam beberapa hal kami lebih baik, tetapi dia membutuhkan waktu," kata Ronaldo.

"Tidak mudah untuk mengubah mentalitas pemain dan cara mereka bermain, budaya, sistem seperti itu. Saya percaya dia akan melakukan pekerjaan dengan baik."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya